Sukses

Lifestyle

Tips Agar 'Halo Pertama' Anda Tidak Menjadi 'Selamat Tinggal'

Anda tentu tahu betul betapa pentingnya kesan pertama saat berkenalan dengan seseorang. Hal ini pulalah yang menjadi alasan mengapa Anda berpakaian rapi saat menghadiri interview pekerjaan atau acara-acara formal lainnya.

Nah, dalam urusan online dating, kesan pertama juga penting lho, Ladies. Karena orang lain tidak akan bisa melihat Anda secara fisik, maka kata-katalah yang akan mewakili kesan pertama yang Anda buat. Kesan pertama Anda akan benar-benar ditampilkan ketika akan menyapa dia untuk pertama kalinya di situs online dating.

Tim Setipe.com yang sudah berhasil melahirkan 5 pernikahan melakukan riset menarik tentang strategi 'halo pertama' agar pesan dari Anda tidak akan ditinggalkan begitu saja. Bahkan jika Anda beruntung, halo pertama Anda akan bergerak menuju pertemuan pertama, kencan pertama, ciuman pertama, lalu siapa tahu anak pertama. Kita tidak tahu ke mana cinta akan membawa kita, bukan?

Kirim pesan, bukan emoticon

Ladies, jangan pernah mengirim ";)" atau ":*" sebagai pesan pertama Anda. Kecuali Anda mau dianggap sebagai
seorang yang buta huruf. Jadilah manusia, gunakan kata-kata.

"Halo, 'leh'nal?" is so last year (or decade). Tunjukkan perhatian lebih

Coba tunjukkan jika Anda sudah membaca profilnya. jadi, daripada "Halo, boleh kenalan?", Anda bisa mencoba untuk menggunakan informasi yang ditampilkan di profilnya sebagai 'senjata'. Misalnya, "Hai, kamu suka mendaki
gunung, ya? Sudah pernah ke Gunung Rinjani, belum?"

Jangan menulis novel, keep it short and simple

Setiap orang tentu ingin memberikan kesan yang baik. Akhirnya Anda menulis pesan yang lengkap. Tapi ingat,
beri dia waktu dan ruang untuk penasaran dengan siapa diri Anda.

Ingat bahwa Anda yang mau berkenalan, bukan dia. 

Meskipun Anda ingin dia untuk mengenal Anda lebih dalam, jangan mulai menulis pesan seperti:

Halo, namaku Ardhi, Aku berusia 27 tahun dan bekerja di suatu bank swasta. Hobiku meliputi main futsal dan
traveling. Aku tidak merokok dan minum alkohol. kalau weekend, biasanya aku pergi dengan teman-teman ke cafe
untuk nonton live music, atau bersantai di rumah. Mungkin suatu hari weekendku akan diisi dengan kamu.

Coba bayangkan bagaimana jika ia hanya membalas dengan, "Siapa yang nanya?"

Pesan Anda akan lebih menarik jika Anda menulis pesan seperti ini:

Halo, namaku Ardhi. Kamu suka nonton film horror, ya? Sudah pernah nonton The Shining, belum? Jangan balas sebelum menonton filmnya, ya! :)

Jangan pernah memulai pesan dengan memuji penampilan fisiknya

Anda belum pernah bertemu dengannya langsung. Simpan pujian Anda ketika akhirnya Anda bisa bertemu. Pujian akan fisik memang menyenangkan, tapi apakah Anda tidak bisa mencari pujian yang lebih unik lagi?

Nah, jika Anda sudah tidak sabar untuk mencoba beberapa tips di atas, kamu bisa mencobanya di SETIPE.COM Messenger.

(vem/setipe.com/tey)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading