Curhat Cinta: Saya Merasa Tidak Pantas Jadi Istri Seorang Pria Hebat

Nama saya S, usia saya genap 22 tahun di bulan Januari tahun depan.

Saat ini sudah hampir sebulan saya resmi menjadi seorang istri dari pria paling hebat. Dia adalah pria yang sangat saya kagumi setelah ayah saya. Setelah menikah, dia selalu menghujani saya dengan kasih sayangnya, dengan perhatiannya, dan hampir setiap saat dia mengungkapkan rasa cintanya pada saya.

Yang membuat mengganjal, sikap itulah yang membuat saya menyesal telah berani menerima pinangannya dua bulan lalu. Saya merasa sangat tidak layak untuknya. Saya gagal dan tidak akan pernah bisa menjadi istri yang baik untuk membahagiakannya.

Sejak malam pertama setelah menikah hingga malam ini (saat curhat dikirim ke Vemale.com), saya belum pernah melakukan tugas sebagaimana seorang istri untuk berhubungan badan dengan suaminya. Bukan karena saya tidak mau atau tidak sudi berhubungan badan dengannya, tapi saya tidak mampu. Saya tidak sanggup menularkan penyakit yang saya idap karena masa lalu saya dulu. Saya tidak mau menularkannya kepada pria berjiwa besar sepertinya, walau melalui kenikmatan sekalipun.

Saya ingat saat dia mengejar-ngejar saya yang selalu bersikap acuh kepadanya. Sejak dulu saya beri tahu aib saya itu kepadanya dengan maksud agar dia tidak terus mengikuti saya. Tapi ternyata, dia tetap teguh ingin menjadi pacar saya. Hingga setelah setahun waktu berjalan, dia berani dan berteguh hati meminta kepada kedua orang tua saya untuk meminang saya.

Sekarang saya bingung harus gimana, apa yang harus saya lakukan?

Saya sangat mencintainya, tapi di sisi lain saya sadar bahwa saya tidak bisa menjadi istri yang baik untuknya.

JAWABAN:

Dear S,

Singkirkan jauh-jauh perasaan "tidak layak" itu, sebab perasaan tersebut hanya ketakutanmu saja. Semakin kamu pelihara, maka perasaan itu akan membuat kamu merasa semakin frustasi.

Komunikasikan perasaan kamu pada pasangan, ceritakan semua yang kamu rasakan pada dia. Kamu perlu jujur untuk membicarakan ini semua pada suamimu. Saya turut prihatin atas masalah yang menimpa kamu saat ini.

Mbak S, tidak ada jalan terbaik sebaik jalan keluar dari Tuhan. Kegundahan dan kegalauan hatimu hanya akan reda jika kamu terus menerus meminta petunjuk padaNya. Setelah kamu sudah bisa menceritakan perasaan yang selama ini mengganjal di hatimu pada suami, maka cobalah ajak suamimu berdoa bersama pada Tuhan. Berdoalah agar kalian bisa diberi jalan keluar olehNya.

Jadikan cinta dan kasih sayang suamimu sebagai motivasi terkuat untukmu bangkit dari kesedihan dan rasa tidak layak yang kamu rasakan selama ini. Tuhan sayang kalian berdua, harapan selalu ada untuk orang-orang yang tidak berputus asa.

Bersabarlah menanti jawaban Tuhan atas doa-doa yang kalian berdua lantunkan. Bersyukurlah kepada Tuhan karena kamu sudah diberi pendamping hidup yang baik dan penuh cinta.

Sekian jawaban saya, semoga bermanfaat untukmu :)

Satria Utama (@Satria_cs)

Dating & Relationship Coach Indonesia

Website: satriautama.tumblr.com

Informasi pendaftaran private coach:

082125998332 (No SMS)

Kamu juga punya masalah cinta dan ingin curhat pada pakar cinta Satria Utama dari Dating & Relationship Coach Indonesia? Kirim email dengan subject email: CURHAT CINTA kepada alamat email yang ada di bagian bawah. Kalau curhat ke teman malah bikin galau, curhat ke Vemale.com saja ;)