Waduh! Beberapa Orang Terlahir Sebagai Jomblo Selamanya (Kata Ilmuwan Sih Gitu)

Sejak dulu manusia memiliki konsep bahwa dirinya tak diciptakan sendiri, ada pasangan yang akan menemani hidupnya kelak, dalam hal ini kita menyebutnya sebagai hubungan asmara dan pernikahan. Bahkan di era modern seperti sekarang, seseorang akan dipandang hebat jika memiliki pasangan, sedangkan yang jomblo atau single sering dipandang sebelah mata.

Kabar terbaru dari para ilmuwan di Beijing, China, ternyata tidak semua orang cocok dengan konsep hubungan asmara atau pernikahan. Hasil penelitian yang ditulis dalam Scientific Reports menjelaskan bahwa ada gen berunsur 5-HTA1 di otak yang bertanggung jawab pada suasana hati. Orang yang memiliki unsur G dalam gen tersebut cenderung lebih sulit mendekati orang lain dan lebih memilih hidup tunggal atau sendiri ketimbang memiliki pasangan, dilansir oleh dailymail.co.uk.

Peneliti juga menemukan bahwa mereka ingin memiliki waktu luang lebih banyak dan kebebasan di banding kelompok lain. "Orang yang memiliki alel G cenderung menjadi pesimisme dan neurotisisme yang pada akhirnya membuat mereka tidak stabil saat memiliki hubungan dan menyebabkan keromantisan yang sulit dibangun," ujar peneliti.

Warisan gen ini ditemukan setidaknya pada 20 persen populasi manusia. Mungkin ini yang menjadi jawaban mengapa ada banyak single yang happy-happy saja walaupun tidak punya pasangan. Namun peneliti menambahkan bahwa peluang mereka untuk membangun hubungan tetap ada, walaupun perjuangannya bisa lebih besar ketimbang orang-orang pada umumnya.

Apakah Anda percaya dengan hasil penelitian ini?

TERKAIT: 7 Tanda Orang yang Hatinya Pernah Terluka Parah tapi Jiwanya Makin Dewasa