Sukses

Lifestyle

Yuk, Cari Tahu 8 Fakta Menarik Tentang Penolakan

Tidak ada yang lebih menyenangkan dari jatuh cinta. Ketika Anda jatuh cinta, dunia seperti berbunga-bunga dan segalanya tampak indah. Tapi ini semua akan berubah ketika ternyata Anda ditolak oleh orang yang Anda cintai.

Ladies, pernahkah Anda mengalami penolakan? Tentu rasanya sakit hati dan kecewa. Tapi yang terkadang tidak Anda ketahui, penolakan juga memiliki dampak kesahatan emosi dan psikologi, lho. Nah, tim SETIPE.COM sudah mengumpulkan 8 fakta menarik tentang penolakan untuk Anda.

Rasa ditolak dapat tertimbun di jalur nyeri fisik di otak

Studi MRI menunjukkan bahwa ketika Anda mengalami penolakan, bagian otak yang mendeteksi rasa sakit fisik akan ikut aktif. Nah, itulah mengapa ketika Anda mengalami penolakan sering kali rasa sakit fisik ikut timbul. Itu karena otak merespon penolakan dengan rasa sakit.

Rasa sakit secara emosional bisa dihidupkan kembali, tapi tidak rasa sakit fisik.

Ketika Anda merasakan sakit fisik, Anda tidak akan bisa menghidupkan kembali rasa sakit tersebut. Tapi hal ini berbeda dengan rasa sakit emosional. Anda akan selalu bisa menghidupkan kembali pengalaman rasa sakit secara emosional. Hal ini karena otak memprioritaskan pengalaman ditolak karena manusia adalah makhluk sosial yang hidup berkelompok.

Rasa penolakan menggoyah rasa keinginan untuk Memiliki

Kebutuhan fundamental manusia sebagai makhluk sosial adalah untuk berada dalam sebuah kelompok. Ketika terjadi penolakan, kebutuhan ini akan tergoyahkan dan Anda akan merasakan sakit secara emosional. Cara terbaik untuk menyembuhkan rasa sakit ini adalah dengan berhubungan kembali dengan orang-orang yang Anda sayangi atau kelompok lain yang terikat dengan Anda.

Penolakan bisa menciptakan amarah dalam diri

Pada tahun 2001, Surgeon General of the U.S mengeluarkan laporan bahwa rasa penolakan yang dialami oleh remaja mengakibatkan efek penghancuran diri, kekerasan, dan kecenderungan destruktif.

Penolakan dapat menghancurkan rasa percaya diri

Banyak orang merespon penolakan cinta dengan menyalahkan diri sendiri dan mencari-cari apa yang kurang dari diri mereka. Padahal sebenarnya penolakan lebih banyak diakibatkan karena kurangnya chemistru, gaya hidup yag berbeda, atau karena menginginkan sesuatu yang berbeda di waktu yang berbeda pula. Menyalahkan diri sendiri justru akan menambah rasa sakit emosional yang dirasakan menjadi lebih sulit untuk sembuh.

Penolakan berturut-turut akan menurunkan IQ

Saat partisipan dalam sebuah penelitian diminta untuk mengingat pengalaman ditolak, tes IQ yang mereka kerjakan memiliki nilai yang rendah. Karena ketika kita merasa sakit dari penolakan, kita tidak bisa berpikir dengan jernih.

Akal tidak merespon pada penolakan

Para partisipan diletakkan dalam sebuah situasi yang ketika mereka mengalami penolakan oleh orang asing. Ternyata hasilnya, ditolak oleh orang yang tidak mereka kenal akan sama sakitnya dengan ditolak oleh orang yang dikenal.

Selalu ada cara untuk menyembuhkan luka psikologis dari penolakan

Sangat mungkin untuk merawat sakit psikologis seseorang yang diakibatkan oleh penolakan. Agar efektif, Anda harus betul-betul mengenali rasa sakit dan sebabnya untuk menyembuhkan secara perlahan sehingga kita bisa memulai kembali.

Nah, itu tadi beberapa fakta menarik tentang penolakan. Tim SETIPE.COM ingin meminimalisir adanya kasus-kasus penolakan, sehingga sistem algoritma SETIPE dirancang sedemikian rupa agar filterisasi pemilihan calon pasangan dilakukan dengan sangat ketat. Yuk singkirkan kata ‘penolakan’ dari kamus percintaan Anda!

(vem/setipe.com/tey)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading