Sukses

Lifestyle

Suami Sebarkan Foto Mayat Istri Melalui Ponsel Setelah Membunuhnya

Ge Yifeng, pria berusia 24 tahun ini menyerahkan diri ke polisi setelah membunuh istrinya Chen. Dengan menggunakan gunting dan palu, Ge membunuh istrinya sendiri lalu menyebar foto mayat istrinya tersebut melalui WeChat Moments dari ponselnya sendiri. Apa yang melatarbelakangi aksi sadis ini? Lalu kenapa foto mayat Cheng disebarkan?

Rupanya, seperti yang dilansir oleh shanghaiist.com, Ge menikam leher dan dada Chen berulang kali dengan gunting lalu menghantam kepalanya dengan palu setelah keduanya baru bertengkar hebat di dalam mobil. Setelah melakukan pembunuhan itu, Ge langsung menyerahkan diri ke polisi. Ge juga menghubungi saudara dan teman-temannya untuk memberitahukan tindak pembunuhan yang baru ia lakukan.

Ge dalam pengadilan. | Foto: copyright shanghaiist.com

Hanya saja ketika Ge memberitahukan tindak kriminal pembunuhan kepada saudara dan teman-temannya, tak ada yang mempercayainya. Akhirnya Ge mengirimkan foto mayat istrinya tersebut melalui ponselnya di WeChat Moments miliknya sebagai bukti bahwa ia memang baru saja membunuh istrinya sendiri.


Motif pembunuhan ini adalah karena Ge tak bisa rukun dengan ibu mertuanya yang berkata bahwa Ge sebenarnya tak pantas bersanding dengan Chen. Ge juga menambahkan bahwa ia sama sekali tak bahagia tinggal bersama keluarga istrinya.

"Tadinya kami berdua setuju akan pindah ke Yantai setelah menikah, tetapi Chen tiba-tiba berganti pikiran dan memilih untuk pindah ke Beijing yang kemudian menghancurkan semua rencana saya," ungkap Ge.

Ge juga mengalami banyak tekanan di tempat kerjanya. Ia berkata bahwa ia harus melakukan perjalanan pulang pergi selama lima jam setiap harinya untuk ke kantor dengan gaji yang sedikit. Ge juga merasa terhina karena istrinya selalu memandang sebelah mata dirinya. "Kami seringkali cekcok, dan ia berkata ingin bercerai," tambah Ge.

"Saya sama sekali tak berencana untuk membunuh Chen, yang saya inginkan hanyalah ucapan maaf darinya," jelas Ge. Ge sendiri pun kemudian merasa telah kehilangan kontrol atas dirinya dan ingin ikut mati saja bersama istrinya tersebut.


Salah satu anggota keluarga Chen mengatakan bahwa Chen sebenarnya adalah wanita yang jujur hanya saja suaminya Ge tak pernah berjuang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Menurutnya, pasangan suami istri bertengkar itu hal yang normal. Hanya saja ia tak menyangka bahwa Ge bisa jadi seorang pria yang begitu keji hingga membunuh istrinya sendiri.
(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading