Sukses

Lifestyle

Curhat Cinta: Kisahku Terhalang Suku Dan Aku Tidak Mau Bilang Suka Duluan


Dear Vemale,

Saya I, mahasiswi semester tujuh yang sampai sekarang belum mau membuka hati untuk siapapun.

Dulu di tahun 2010 saya kenal dengan seorang cowok yang unik. Sepanjang aku kenal dengan beberapa cowok, hanya dengan dia saya merasa dihargai. Cerita cinta kami sederhana saja, dia selalu ada disaat saya membutuhkannya dan itulah yang membuat saya berpikir kalau dia memberi tanda suka. Saya juga memberi beberapa sinyal kepadanya bahwa saya suka padanya.

Namun di pertengahan 2011, saat kami semakin dekat, dia mengatakan hal yang membuat kami berdua kecewa. Kami berdua keturunan suku asli yang saya, ternyata kami sesuku. Dengan ikhlas aku merelakan dan membuka hati untuk orang lain, sebab peraturan dalam suku kami, tidak diizinkan menikah dengan orang yang satu suku.

Singkatnya pada tahun 2012, kami sempat dekat lagi dan hampir jadian. Tapi aku masih kepikiran tentang suku kami. Yang mengejutkan, tiba-tiba dia bilang bahwa suku mamanya tidak sama dengan suku keluarga saya. Dalam aturan suku kami, suku seorang anak mengikuti suku mamanya. Hal tersebut otomatis menandakan bahwa dia dan aku bukan sesuku.

Mengetahui hal tersebut, aku senang sekali dan mencoba dekat dengannya lagi. Sampai sekarang kami masih dekat namun tak pernah sekalipun dia menyatakan perasaannya padaku. Padahal kami telah dekat cukup lama dan dia bersikap manis setiap hari kepadaku.

Dia sekarang kuliah di kota lain, kami tinggal berbeda pulau. Jarak bukan halangan untuk hubungan kami. Sering kali kami memakai video call untuk melepas kangen. Namun aku ingin ada kejelasan dalam hubungan kami. Permasalahannya disini, aku berprinsip tak akan menyatakan perasaan kepada cowok terlebih dahulu.

Aku harus bagaimana?


JAWABAN:


Halo dear,

Kalau itu memang prinsipmu, oke saya hargai. Saya harap kelak kamu bisa persiapkan hatimu untuk menerima dengan ikhlas jika dia pergi tanpa kabar dan menjalin cerita baru dengan seseorang.

Sebenarnya, jika kamu tidak mau atau gengsi menyatakan perasaanmu padanya, kamu bisa saja menanyakan tentang perasaan dia terhadapmu, maka kamu tetap dalam posisi yang aman. Dari jawabannya, kamu bisa tahu apakah dia berani terus terang mengungkapkan perasaannya padamu atau tidak. Kamu juga lega karena tahu apakah dia jenyimpan perasaan yang sama seperti yang kamu rasa.

Cinta butuh kejelasan dan kepastian, karena tanpa itu semua, cinta hanya akan menjadi beban dan kesedihan. Jangan terombang ambing dalam ketakutan atau prinsip hidup yang belum tentu menguntungkan dirimu. Tuhan saja mengungkapkan rasa sayang dan cintanya pada manusia, lantas mengapa manusia tidak mau jujur mengungkapkan perasaannya pada orang yang ia kasihi? Jika memang dia layak untuk mendapatkan cintamu, maka perjuangkan. Tapi jika tidak, maka ikhlaskanlah dia berlalu.

Terima kasih, semoga jawaban ini ada manfaatnya buatmu :)



Satria Utama (@Satria_cs)

Dating & Relationship Coach Indonesia

Website: satriautama.tumblr.com

Informasi pendaftaran private coach:

082125998332 (No SMS)

------

Sedang ada masalah cinta atau galau karena hubungan asmara? Silakan kirim curhat kamu ke email: wenny@kapanlagi.net. Jangan khawatir, nama dan alamat email pengirim akan dirahasiakan.

Curhat dan konsultasi kamu akan dijawab oleh pakar cinta Satria Utama dari Dating & Relationship Coach Indonesia. Kalau curhat ke teman malah bikin galau, curhat ke Vemale.com saja ;)

------

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading