Sukses

Lifestyle

5 Alasan Yang Menyebabkan Pacar Jadi Pemarah

Marah dan emosi adalah hal yang manusiawi dari manusia. Bahkan orang tersabar di dunia pun akan marah pada waktunya. Marah bukan hanya sifat, tapi juga bisa menjadi sikap seseorang saat mereka perlu melakukannya. 

Pun saat orang yang tadinya penyabar jadi lebih sensitif dan mudah marah, bisa jadi bukan hanya karena ia merasa tersinggung. Namun ada faktor lain seperti kondisi psikologis yang mungkin sedang down, atau beberapa alasan seperti di bawah ini. 

    Pasangan Yang Terlalu Bergantung/Mengekang

    Mungkin kita terlalu mengekang atau bergantung sehingga ia kehilangan space untuk melakukan hal-hal yang lumrah dilakukan untuk dirinya. Misalnya kita memang biasa dijemput. Tapi, sejak ada pekerjaan baru, ia jadi tidak bisa selalu menjemput kita. Bila kita memaksakan kehendak, dia pun akan tersinggung karena kita tak memahami kondisinya.

    Faktor Balas Dendam

    Poin kedua ini bisa terjadi apabila Anda pernah menyakiti hatinya. Mungkin hal itu begitu menyakitkan sehingga butuh waktu baginya untuk merelakan atau bahkan balas dendam. Selama hal itu tak membahayakan Anda dan hubungan Anda, mungkin hanya butuh waktu saja untuk membuat amarahnya mereda.

    Kurang Komunikasi

    Kalau tidak ada komunikasi, maka tidak ada pengertian. Ini yang kerap menimbulkan masalah dan amarah. Maksudnya A malah disangka B. Kesalahpahaman sering membuat orang merasa melakukan hal yang sia-sia, oleh karena itu agar tak terjadi, kuatkan komunikasi di antara Anda dan pasangan tersebut.

    Dia Sedang Membuat Anda Benci Padanya

    Ini bisa berarti dua hal. Dia membuat Anda benci agar Anda menjauhinya demi kebaikan Anda (ala drama sih, tapi who knows?) dan mungkin dia sedang berusaha putus dengan Anda dalam rangka mengakhiri hubungan ini atau bahkan memulai hubungan yang baru. Ouch...

    Dia Memang Tidak Bermanner Baik

    Terakhir, mungkin masalahnya ada pada manner pasangan Anda. Mungkin dia memang kasar karena begitulah adanya. Dia tak bisa mengubah perilaku, perbuatan atau perkataannya. Beberapa mungkin worth untuk diperjuangkan. Tapi ada juga yang sebaiknya memang Anda lepaskan.

Itulah beberapa alasan yang mungkin melatarbelakangi sikap marah-marah dari pasangan Anda. Hopefully it can ends with say sorry, not feeling sorry. 

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading