Sukses

Lifestyle

Alasan Wanita Buru-Buru Menikah di Usia 25 Tahun

Pernah mengamati bahwa sebagian besar wanita, menargetkan dirinya menikah di usia 24 atau 25 tahun?

Mendekati usia 25, wanita cenderung lebih sensitif dan insecure soal pernikahan. Mereka yang belum menikah jadi anti akan pertanyaan "kapan kawin?" yang bahkan menjadi momok dan pertanyaan paling dihindari.

Padahal kalau dipikir-pikir lagi, menikah itu bukan sekedar melepas masa lajang dan mendapatkan predikat baru yang lebih terhormat ketimbang single (anyway, terhormat atau tidak itu tidak ditentukan oleh status sudah menikah atau belum). Sebenarnya, menikah jauh lebih rumit dan sakral daripada sekedar dianggap sudah laku atau berstatus istri orang. Menikah adalah sebuah tahapan di mana pasangan sadar bahwa hubungan asmaranya layak dan siap dibawa ke pernikahan.

Tetapi, sebenarnya mengapa sih wanita itu ngebet menikah di usia 25 tahun. Well, inilah alasannya:

Kabarnya menyenangkan

Menikah di usia 25 tahun itu kabarnya menyenangkan. Wanita jadi masih punya kesempatan hangout dengan teman dan menikmati pernikahan muda yang masih bisa having fun.

Punya banyak waktu untuk membuat planning

Tak harus tergesa-gesa memiliki anak, wanita dapat membuat sebuah planning panjang, hendak melakukan apa dulu setelah menikah. Biasanya sih, wanita banyak memanfaatkan untuk menentukan kapan punya momongan dan jarak antara anak satu dan lainnya.

Apakah mereka yang menikah usia lebih dari 25 tahun tidak bisa memplanning anak?

Bisa sih, tetapi mereka yang menikah di usia 25 tahun punya kesempatan lebih banyak membuat beraneka ragam planning.

Sedang aktif

Usia 25 tahun adalah usia aktif seorang wanita, sehingga ia mampu saja menghadapi problema dari berbagai sisi. Di sini, wanita juga dapat menunjukkan kepiawaian serta kehebatan atas kemampuan yang dimilikinya.

Wanita usia 25 tahun juga cenderung masih punya semangat yang tinggi untuk melakukan banyak hal dalam pernikahannya.

Punya banyak waktu dengan suami

Karena tak terburu-buru memiliki momongan, pasangan yang menikah muda dapat menikmati waktu yang lebih dengan suami. Umumnya banyak pasangan menikah muda yang pergi travelling dan menikmati banyak kegiatan yang ingin dilakukan berdua.

Punya kesempatan menabung

Karena usia masih muda, bolehlah bekerja keras dulu dan menabung sebelum memiliki momongan. Dengan demikian, penghasilan keduanya bisa disatukan untuk memiliki dan membeli aset-aset sebagai modal saat dikaruniai momongan nanti. Semisal membeli rumah, membeli mobil, dan lain sebagainya.

Terhindar dari gosip

Sering berdua ke mana-mana dan mesra, kalau sudah menikah kan jadinya tidak terlalu khawatir menjadi bahan pergunjingan. Apalagi saat ini para wanita makin hobby saja menjadikan topik hubungan orang lain sebagai bahan gosip.

Agar punya waktu lebih lama dengan anak

Mereka yang memutuskan segera punya momongan akan memiliki waktu yang lebih banyak dan lama dengan anak. Dapat mengamati pertumbuhan mereka dengan seksama, serta merencanakan masa depan anak dengan lebih detail.

Saat bepergianpun jadi lebih enak, karena punya banyak pengalaman seru yang diisi dengan keceriaan anak-anak.

Oh, jadi begitulah mengapa wanita ingin menikah di usia 25 tahun. Hmm... kalau Anda sendiri, sebenarnya ingin menikah di usia berapa sih? Share pada kolom komentar yuk. [initial]

BACA JUGA:

5 Video Pernikahan Indonesia Terlucu Versi Vemale

10 Tradisi Pernikahan Teraneh di Dunia

Cara Menghindari Godaan Jelang Pernikahan

6 Gaun Pengantin Muslimah Elegan

7 Hal Yang Tak Boleh Dilakukan Jelang Pernikahan

5 Alasan Mengapa Pria Tidak Segera Melamar Pacarnya

Kisah-Kisah Pernikahan Yang Aneh Tapi Nyata

 

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading