Sukses

Lifestyle

Dear Cewek, Mengapa Harus Bilang 'Enggak' Kalau Memang Ngambek?

Wanita memiliki satu jenis kebohongan yang sebenarnya merupakan 'uji kepekaan' terhadap pria. Seringkali wanita mengatakan yang sebaliknya saat mereka ngambek. Ketika ditanya, "Kamu marah ya?" Maka mereka akan menjawab bahwa mereka tidak marah. Faktanya? Mereka memang marah.

Banyak wanita yang melakukan ini pada pasangannya. Kenapa sih tidak langsung mengatakan yang sejujurnya? Bukankah untuk menghadapi pria yang lugas, lebih baik kita ceplas-ceplos? Well beberapa hal di bawah ini menjadi alasannya.

1. Menguji Kepekaan

Seperti yang disampaikan di awal. Ini adalah uji kepekaan terhadap pasangan. Di pikiran wanita, seharusnya pasangan mereka tahu bahwa mereka sedang ngambek, sehingga membuat para pasangan menyadari bahwa mereka telah berbuat kesalahan sampai-sampai sang wanita harus menutupi perasaannya.

2. Karena Wanita Ingin Dimengerti

Yah, ini memang seperti judul lagu. Namun wanita ingin dimengerti bahwa mereka tidak bisa diperlakukan sama dan sembarangan. Ngambek dengan cara seperti ini diharapkan akan 'sedikit memberi pelajaran' dan membuat pria melakukan sesuatu yang bisa menentramkan kembali hati sang wanita.

3. Bumbu Cinta

Kalau tidak ada adegan seperti ini, hubungan akan terasa hambar. Wanita akan terus-terusan mengalah dan sang pria tak akan menyadari kesalahannya. Untuk beberapa hubungan cinta, metode ini memang perlu dilakukan agar bisa membuat kedua belah pihak belajar mengenai kemauan satu sama lain. Sesekali sih tidak apa-apa, Ladies. Namun bila berkali-kali, bisa-bisa sang pria menyarankan kita untuk berkencan saja dengan tukang ramal.

4. Ups...Egois

Ini adalah alasan yang paling buruk. Bila Anda terlalu sering melakukannya kemungkinannya adalah Anda atau dia yang egois. Bila si dia sering memahami Anda namun Anda selalu ngambek dengan cara seperti ini, sepertinya Anda perlu belajar untuk mengendalikan emosi dan memecahkan masalah dengan pasangan. Bila Anda sering melakukannya namun dia selalu mengulangi kebiasaan yang sama, mungkin metode itu tidak tepat atau dia yang tidak bisa berubah. Saatnya memikirkan kembali hubungan Anda.

5. Drama

Ada orang yang menjalani hidupnya dengan dramatis, karena jalan pikirannya terlalu berliku-liku. Sehingga ia pun mengatasi masalah dengan lebih emosional daripada logis. Well, drama is OK, tapi jangan berlebihan agar hubungan Anda tak berkesan memuakkan. Sesekali memang kita perlu menekankan secara sentimentil, namun tidak ada salahnya untuk lebih menyederhanakan masalah, bukan?

Tidak selalu wanita ngambek yang tidak berkata sejujurnya itu buruk. Sesekali, kita memang perlu agak manja pada pasangan. Namun selalu utamakan hubungan yang sehat agar tidak jadi benang kusut ya, Ladies. 

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading