Sukses

Relationship

5 Cara Tetap Nyaman Berteman Meski Sahabat Kasih Sinyal Cinta

Fimela.com, Jakarta Ketika menjalin pertemanan atau persahabatan dengan seorang pria, tidak menutup kemungkinan bahwa salah satu dari kalian akan menumbuhkan rasa suka bahkan cinta. Bagaimana pun kalian adalah manusia yang memiliki perasaan, dan seringkali rasa tak bisa dikendalikan seperti kamu mengendalikan hidupmu. Tentu akan menyenangkan mendapat perlakukan istimewa ketika sahabat pria memberikan sinyal suka, tapi bagaimana jika ternyata kamu tidak punya rasa yang sama?

Kamu pasti akan pikir panjang bagaimana caranya menolak atau menjaga jarak yang tepat agar kamu tetap bisa menyelamatkan persahabatanmu dengannya. Meskipun kamu tahu tak memiliki rasa cinta yang sama, mungkin kamu tak ingin situasi jadi canggung karena urusan hati. Nah, supaya bisa tetap berteman dengannya tanpa merasa canggung, lakukan beberapa hal ini. 

1. Kontrol Keadaan

Jika menghadapi pria pemalu, mungkin tidak akan sejelas itu dalam menunjukkan rasa, namun jika ia tipe yang cukup agresif, mungkin agak sedikit merepotkan. Bila kamu merasa tidak nyaman dengan hal tersebut, cobalah untuk mengendalikan keadaan agar dia tidak salah paham. Hindari kontak fisik yang bersifat romantis seperti rangkulan, pelukan, gandengan tangan ataupun mengacak-acak rambut. Bila dia memancing, berikan gestur lain sebagai tanda kamu tidak menginginkannya seperti menepis tangannya, mengalihkan pembicaraan, atau selalu bersama banyak orang.

2. Tunjukkan seperti apa tipe pria idamanmu

Situasi apapun bisa menjadi kesempatan baginya untuk menyampaikan sinyal cinta, salah satunya adalah dengan memberimu pertanyaan tentang "pria idaman". Bila dia bertanya tipe pria seperti apa yang kamu sukai, katakan dengan jujur tipe pria ideal menurutmu, namun tanpa menyakiti perasaannya. Utamakan untuk menyebut ciri yang tidak dimiliki olehnya, misalnya pria tinggi, karena dia pendek, atau pria yang tidak merokok, ketika dia adalah perokok.

3. Hargai perasaannya

Meski dia sahabatmu, jangan menolak perasaannya secara terusterang dan dengan emosi penolakan yang menyakitkan. Kamu perlu menyadari bahwa dicintai adalah sesuatu yang perlu disyukuri dan dihargai. Tidak semua orang mendapatkan cinta dari manusia lain, jadi hargai perasaannya meskipun kamu tak bisa membalasnya. Menyukai sahabat itu wajar, karena kalian sudah lama saling mengenal dan dia mungkin menemukan kenyamanan denganmu. Tidak ada peraturan resmi sahabat tak boleh saling jatuh cinta, tapi kamu bisa menolak dengan sinyal lain, misalnya memperlakukannya tidak lebih istimewa dari teman-temanmu yang lain.

4. Katakan dengan tegas

Saat dia tak kunjung membaca kode bahwa kamu tidak nyaman dengan 'gencatan' pendekatannya yang berani, akan lebih baik jika mengatakan dengan jelas dan mudah dipahami, tapi tidak dengan emosi. Jelaskan dengan tegas namun tetap sopan mengapa dia bukan tipemu, mengapa kamu tak bisa menerima perasaannya dan mengapa kamu lebih nyaman menjadikannya sekadar teman dan sangat menghargai persahabatan kalian selama ini.

5. Jaga rahasia untuk kalian berdua saja

Kamu tak perlu mengatakan kepada siapa pun tentang penolakan ini atau momen ketika ia mengungkapkan perasaan, karena pasti ini akan membuatnya malu. Jaga harga dirinya dengan tidak mengumbar kejadian ini, kecuali dia sendiri yang mengakui fakta itu kepada orang lain. Inilah caramu menghargainya sebagai sahabat. Mengenai apakah dia bisa menerima kondisi tersebut adalah terserah dia. Karena perasaannya bukanlah tanggung jawabmu, dialah yang perlu mengatasi perasaannya sendiri. Kalau ia memutuskan untuk menjauh dan tak berteman lagi, terima saja hal itu.

Memang sulit murni berteman dan bersahabat dengan pria, sebisa mungkin jangan sampai terjebak dalam situasi ini ya Sahabat Fimela.

#Breaking Boundaries

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading