Sukses

Lifestyle

Curhat Cinta: Anaknya Oke, Tapi Ortunya Matre

Pernah tidak hubungan cinta Anda kandas karena orang tua? Anda dan dia sudah sangat nyaman satu sama lain, sayangnya.. orang tua menargetkan banyak hal hingga pria yang Anda cintai terpaksa melepas Anda dan kisah cinta yang sedang dibangun.

Kisah ini tidak hanya terjadi pada satu atau dua pasangan, tetapi ratusan bahkan jutaan di dunia. Salah satu hal yang sering terjadi adalah keinginan orang tua yang tidak mau anak gadisnya hidup menderita setelah menikah. Sehingga, mereka menetapkan standar yang terlalu tinggi pada pria manapun yang mendekati anak gadisnya.

Inilah curhat salah satu teman kami, pria 26 tahun yang bekerja di salah satu perusahaan asing, "Saya pacaran dengan teman semasa kuliah, sudah dua tahun. Saya merasa sangat nyaman dengan dia, dari semua wanita yang pernah saya kenal, dia yang paling menawan. Masalah datang dari orang tuanya, mereka merasa pekerjaan dan gaji saya terlalu kecil. Saya akui, saat ini saya memang belum mendapat kedudukan yang oke, tetapi saya tentu berusaha agar keuangan saya makin stabil ke depannya."

"Tetapi apa boleh buat, orang tua pacar saya yang terlalu menuntut banyak, mereka juga tampak jengah jika saya datang ke rumah mereka hanya memakai sepeda motor. Dengan sangat terpaksa, saya terpaksa memutuskan hubungan asmara kami. Sangat disayangkan memang, karena saya tidak bermasalah apapun dengan sang wanita, tetapi tuntutan orang tuanya terlalu tinggi dan tidak memberi kesempatan pada saya untuk membuktikan bahwa saya kelak pasti mampu membahagiakan putri mereka, sebaik mereka, bahkan mungkin lebih."

Anda pasti sering mendengar cerita dengan tema yang sama. Sebenarnya kita tidak bisa menyalahkan orang tua yang menginginkan kehidupan anak perempuannya terjamin setelah menikah, walaupun.. banyak orang tua yang memberi target terlalu tinggi pada calon menantunya. Belum apa-apa sudah pesimis, tidak diberi kesempatan untuk membuktikan dan terlalu merendahkan calon menantunya.

Sehingga tidak heran jika para pria memilih mundur. Sekalipun sang wanita membuatnya nyaman, terkadang pria tidak suka jika harga dirinya dijatuhkan sebelum bisa membuktikan bahwa dia mampu. Jika di awal saja sudah begitu, apalagi nanti setelah menikah.

Jika Anda terjebak dalam situasi ini, jalan terbaik adalah duduk bersama, membicarakannya dengan kepala dingin bersama orang tua. Memiliki orang tua dengan pemikiran seperti ini memang agak sulit, bahkan cenderung 'menyakitkan' bagi anaknya. Tapi usahakan agar keputusan yang diambil, apapun itu, adalah keputusan terbaik. Ingat, mereka tetap orang tua Anda.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading