Sukses

Lifestyle

4 Alasan Balikan Sama Mantan

Emosi. Satu hal itulah yang terkadang menjadi satu-satunya alasan Anda dan kekasih harus putus hubungan. Padahal, kalau mau dipikir panjang lagi, masalah yang ada di antara Anda bisa diselesaikan. Nah, tak heran kan kalau akhirnya saat ini Anda menyesal.

Bila Anda sedang dalam masa penyesalan karena keburu-buru putus dengan kekasih, alasan ini tepat untuk mendukung acara 'balikan' Anda.

Saat itu terlalu emosi

Sekarang Anda sudah menyadari bahwa masalah yang dihadapi bisa dipecahkan, hanya saja saat itu terlalu emosi. Untuk itu, Anda pantas mempertimbangkan 'balikan' pada mantan.

Tetapi perlu digarisbawahi, jangan sampai kesalahan yang sama terulang. Saat Anda dan dia menghadapi suatu masalah baiknya dipikir panjang. Jangan keburu marah-marah dan mengambil keputusan berpisah terlalu cepat. Ingatlah, bahwa hubungan Anda adalah hubungan yang matang dan dewasa. Yang sudah bukan saatnya hanya mengikuti emosi sesaat saja.

Anda sadar, Anda salah

Dan apabila Anda menyesali kesalahan yang telah Anda buat, mengapa harus malu meminta maaf dan mengajaknya balikan? Toh memang sebenarnya Anda masih menyayanginya. Anda hanya termakan emosi dan terburu-buru saja.

Pastinya Anda harus menjelaskan semua hal detail padanya dan menunjukkan penyesalan Anda. Mulai sebuah hubungan baru lagi, hubungan yang telah diperbaiki.

Anda masih menyayanginya

Terkadang alasan putus itu disebabkan hal-hal kecil yang konyol. Jika memang alasan Anda juga termasuk hal-hal kecil yang konyol, Anda tak perlu malu mengajak balikan. Selama memang Anda telah mempertimbangkan dan ia pantas untuk tetap disayangi, Anda tak perlu pikir panjang lagi.

Yang perlu Anda pikirkan adalah bagaimana cara memperbaiki diri agar tidak mudah terpancing emosi.

Dia pria yang baik dan penyayang

Sebenarnya kalau dipikir-pikir ia adalah pria baik dan penyayang, hanya saja memang memiliki kekurangan di beberapa hal. Well, nobody's perfect! Anda tak bisa menuntut kekasih harus menjadi orang yang sempurna. Anda juga tak bisa meninggalkan kekasih hanya karena ia tak melakukan hal yang Anda inginkan.

Tekan egoisme Anda dan berpikirlah bahwa hubungan ini ada untuk Anda berdua, bukan hanya untuk kebahagiaan Anda saja.

Last but not least, ladies... jangan terlalu mudah mengucapkan kata putus ya. Apabila memang ada masalah di antara Anda dan si dia, diskusi adalah cara terbaik memecahkan masalah.

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading