Sukses

Lifestyle

Win-win Solution for Your Happy Ending Love II

Vemale.com-

Artikel Sebelumnya: Win-win Solution for Your Happy Ending Love

Him, Speaks More...

Sebagai wanita, Anda memang memiliki kemampuan untuk mengungkapkan kata-kata lebih banyak dari pria. Ingin si dia jadi lebih terbuka dengan hari-harinya? Coba lakukan ini: kurangi kebiasaan Anda terlalu sering ber-bla-bla-bla tentang semua hal yang, hmmm...mungkin menurut si dia, tidak penting! Pancing dia dengan (hanya) bercerita mengenai the best or worst part dari hari Anda. Tak perlu panjang lebar, dan buat si dia jadi penasaran. Percaya Cosmo, karena usai ia bertanya lebih lanjut, ia pun lantas akan “tenggelam” dengan bercerita tentang apa saja yang dilakukannya hari itu.

The Magic Word, “Will you marry me?”

Entah bertunangan, atau bahkan menuju jenjang pernikahan. Pria tak butuh deadline dari Anda untuk segera melamar! Saat ia sudah menemukan Miss Perfect untuknya, tak perlu menggerutu terus-menerus, ia pun akan segera melamar Anda. Daripada terus fokus pada momen “will you marry me”, lebih baik untuk terus memanjakannya dengan cinta, perhatian, dan tetap menjadi diri sendiri. Biarkan ia menemukan semua hal yang ia cari dalam diri Anda. Karena saat momen ini datang, Anda sudah pasti akan keluar sebagai pemenang.

Kissing Means Everything!

Kalau Anda hanya memberikan perhatian lebih atau mendaratkan ciuman sebelum sesi bercinta, jangan salahkan si dia kalau menganggap hal ini sebagai ajakan untuk mulai permainan. Sesekali coba daratkan ciuman lembut, semakin dalam, dan makin memanas, saat ia tengah seru dengan tayangan di TV. Saat ia kerap menanti hal lebih akan aksi Anda barusan, tinggalkan si dia, dan lakukan aktivitas lainnya seakan tak ada hal apapun yang baru saja terjadi. Melihat “kejutan” dari Anda barusan memang akan membuatnya jengkel, tapi sekaligus memberinya pelajaran kalau ciuman bukan sekedar pancingan untuk menuju sesi ranjang. It means a lot!

Say This, Not That!

Buang semua rasa takut Anda, cara berikut pun perlu dilakukan agar tak ada lagi kata “sulit” saat ingin mengungkapkan apapun pada pasangan Anda.

SAYS: “Aku harap kamu bisa membayangkan apa yang baru saja aku utarakan.”

NOT: “Kamu tak bisa mengerti aku!”

BECAUSE: Miss-communication is a two-way street.

SAYS: “Bagaimana kalau kita dinner di kafe favorit? Aku ingin bercerita banyak dengan kamu.”

NOT: “Let’s sit down and talk.”

BECAUSE:Pria akan dengan mudah kehilangan gairah saat Anda mengaturnya terlalu berlebihan. So, let’s slow down baby! [initial]

Source: Cosmopolitan Edisi Mei, halaman 174

(cosmo/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading