Sukses

Lifestyle

Mengapa Patah Hati Itu Sakit?

Vemale.com- Ketika kita mengalami patah hati, ada rasa sakit yang mencengkeram dada dan kepala; membuat air mata dengan mudahnya mengalir. Semakin kita mengingat kejadian yang membuat sedih, semakin sakit rasanya tubuh kita. Sepertinya hal ini jauh dari logika, bagaimana mungkin masalah yang ditimbulkan oleh perasaan dan pikiran bisa menyakiti raga kita.

Sejumlah peneliti penasaran dengan hal ini, dan mengadakan penelitian untuk mengetahui mengapa perasaan sedih dan sakit hati bisa benar-benar terasa sakit seperti layaknya siksaan fisik. Studi ini melibatkan 40 orang yang sedang patah hati, melakukan scan dengan MRI, kemudian meminta mereka untuk memandang foto mantan pacar yang tentu saja membuat mereka tersedu-sedu. Selanjutnya kembali dilakukan scan MRI pada wanita-wanita yang sedang bersedih ini.

Sebagai bandingan, pada tahap selanjutnya para responden diberikan rangsangan rasa sakit secara fisik, yaitu dengan panas. Tidak terlalu panas dan tidak membuat melepuh, namun cukup untuk memberikan sedikit sengatan fisik. Kemudian responden kembali melakukan scan MRI untuk diamati aktivitas otaknya.

Ternyata ketika cinta ditolak, atau mengalami sakit hati, bagian otak yang merespon adalah bagian yang sama dengan perespon rasa sakit secara fisik seperti kulit yang terbakar. Emosi yang terlecut secara harafiah melecut otak di bagian yang sama dengan area perespon luka-luka fisik. So, jika Anda menyayangi tubuh Anda, jangan suka berlarut-larut dalam kesedihan, karena seluruh tubuh Anda ikut merasakan sakitnya.

(vem/miw)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading