Sukses

Lifestyle

Ingin Hubunganmu Bahagia, Jangan Nikahi Pria Seperti Ini

Pada dasarnya, ketika menikah dan menjalin hubungan, setiap orang ingin menikah dengan pribadi yang baik dan bisa memberi rasa bahagia, aman serta nyaman. Memiliki pasangan yang sabar, pengertian dan penuh kasih sayang adalah impian dari setiap orang. Meski begitu, kita tetap harus menerima ketika pasangan kita ternyata juga memiliki peringai atau kepribadian yang tidak sesuai dengan harapan kita.

Setiap orang pasti memiliki sisi baik dan sisi buruk masing-masing. Hanya saja, alangkah baiknya jika sisi baiknya lebih banyak dari sisi buruknya. Kalau kamu ingin menikah, lihat lagi apakah pasangan kamu benar-benar seseorang yang tepat dan menjamin kebahagiaan untukmu. Jangan sampai, kamu menikah dengan seseorang yang justru akan menyakiti dan membuat hidupmu hancur nantinya.

Ada beberapa pria yang perlu dipertimbangkan lagi untuk dinikahi karena sifat-sifatnya. Sifat tersebut kira-kira apa saja? Simak yang berikut ini.

    Tukang Bohong

    Dibohongi adalah suatu kondisi yang sangat menyakitkan. Jika pria yang akan kamu nikahi adalah seorang pria yang tukang atau gemar berbohong, cobalah untuk memikirkan lagi matang-matang apakah keputusanmu menikah dengannya tepat atau tidak. Sebuah hubungan tak akan pernah bahagia dan nyaman ketika di dalamnya hanya diisi oleh kebohongan-kebohongan yang menyakitkan. Ketika satu kebohongan terungkap, secara tidak langsung ini akan mengungkap kebohongan-kebohongan lain yang lebih menyakitkan.

    Narsis/Cenderung Lebay

    Umumnya, pria yang akan membuat suatu hubungan bahagia dan berkesan adalah pria yang bijaksana dan mampu menjadi pemimpin keluarga yang tegas namun tetap lemah lembut dan sabar. Jika pria yang hendak kamu nikahi adalah seorang pria yang narsis, lebay atau suka mendramatisir setiap keadaan yang dialaminya, cobalah untuk memikirkan lagi secara lebih matang apakah ia layak dijadikan suami dan membina rumah tangga yang kalian bangun?

    Memaksamu Menjadi yang Orang Lain

    Pernikahan yang bahagia hadir ketika dua orang di dalamnya bisa saling menerima dengan tulus satu sama lain. Ketika dua orang bisa saling menerima, tentunya ini akan membuat keduanya saling percaya satu lain dan menjadi apa adanya mereka serta saling jujur.

    Jika pria yang hendak kamu nikahi adalah seseorang yang memaksamu menjadi seseorang yang diinginkannya, mengekangmu dan tidak memberi kesempatan untuk dirimu menjadi diri sendiri, pastikan untuk memikirkan lagi apakah kamu ingin menikah dengannya atau memilih mundur dan menerima kehadiran orang lain di hidupmu. Secinta apapun kamu dengannya, percayalah bahwa kamu akan lebih bahagia ketika kamu bisa menjadi dirimu sendiri dan memberikan yang terbaik buatmu lewat caramu sendiri.

    Pribadi yang Pasif

    Apakah seseorang yang kamu harapkan jadi ayah dari anak-anakmu adalah pria dengan sikap pasif? Dia adalah pria yang tidak pernah punya inisiatif untuk berkembang dan maju, tidak punya niatan untuk membuatmu bahagia bahkan tidak tanggap dengan kebutuhanmu? Jika iya, disarankan agar kamu lebih baik mundur dan menemukan seseorang lain yang lebih peduli serta mengertimu dengan baik.

    Kasar dan Tidak Punya Komitmen

    Pernikahanmu tidak akan bahagia jika pria yang hendak kamu nikahi adalah pria yang kasar, suka main tangan dan tidak punya komitmen. Selama ini, banyak hubungan pernikahan gagal dan putus di tengah jalan karena adanya kekerasan baik secara fisik maupun batin di dalamnya.

Ketika kamu ingin memiliki hubungan pernikahan dan kehidupan yang bahagia ke depannya, usahakan untuk menghindari menikah dengan pria yang punya sikap di atas. Kalau memang telah atau harus menikah dengan pria seperti ini, usahakan untuk berbuat sebaik mungkin dan cobalah untuk membuang sikap ini dari pasangan. Tak hanya pasangan yang sebaiknya tak bersikap seperti ini, kamu juga wajib hukumnya membuang jauh-jauh sikap ini dari dalam diri sendiri demi hubungan pernikahan yang bahagia.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading