Sukses

Parenting

Mengasuh Anak di Era Digital, Ini Kunci Pentingnya

Belakangan ini banyak kasus kejahatan dengan anak-anak yang jadi korbannya. Tak hanya itu ada sejumlah kasus kejahatan yang pelakunya juga masih anak-anak. Kondisi ini jelas sangat memprihatinkan. Kita sebagai orang tua perlu usaha ekstra untuk memastikan anak kita tak terlibat dalam tindakan kejahatan, baik jadi korban atau sebagai pelakunya.

Psikolog Elly Risman pun mengungkapkan bahwa mengasuh anak di era digital ini tantangannya lebih besar. Karena itulah dibutuhkan pola asuh yang tepat dalam mengurus si buah hati. "Riset bertahun-tahun saya dan teman-teman merumuskan untuk menjadi orang tua harus memiliki 7 pilar pola asuh anak," ucap Elly saat ditemui Vemale dalam acara Talkshow Beauty With Heart bersama Wardah di Muslim Fashion Festival Senayan, Jakarta (Kamis 26 Mei 2016).

Foto: dok. Vemale

Tujuh pilar pola asuh anak khususnya di era digital ini salah satunya adalah peran langsung orang tua terutama ayah sangat dibutuhkan sehingga kehadirannya diharapkan sepenuhnya selalu ada untuk anak. Tanpa kehadiran sosok ayah, jiwa anak bisa hampa, bahkan emosi dan spiritnya tidak terjaga. Lalu, amanah untuk anak harus melibatkan kedua orang tua. Kemudian, harus jelas tujuan dari pengasuhan yang diberikan. "Dan ngomong mesti baik mesti benar ke anak, nggak boleh bohong. Kalau menyalahkan dan membandingkan buat anak nggak berharga," jelasnya.

Foto: dok. Vemale

Selain itu, orang tua juga punya kewajiban untuk mengajarkan agama pada anak. Menurut Elly dalam hal ini, mengajarkan agama bukan hanya biar bisa baca Al Quran atau pergi ke gereja. Yang diarahkan tak hanya otaknya saja tapi juga emosinya.

Mengasuh anak di era digital ini memang punya tantangannya sendiri. Peran orang tua pun sangatlah dibutuhkan untuk memastikan anak tak terjerumus dalam hal-hal yang tak diinginkan dalam proses tumbuh kembangnya.

(vem/yun/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading