Sukses

Parenting

Membuat Anak Mudah Bangun Sahur

Vemale.com - Salah satu perjuangan orang tua saat bulan Ramadhan tiba, selain sibuk mempersiapkan semua hal yang bersifat ibadah adalah membuat buah hati mereka mudah terbangun saat jam sahur telah tiba. Hal ini bisa saja mudah, tetapi bisa juga menjadi sangat sulit karena anak-anak pada hari biasa tentu tidak terbiasa bangun menjelang subuh untuk makan. Sekalipun buah hati (yang masih usia 5 - 9 tahun) sudah berniat akan ikut berpuasa, saat jam sahur telah tiba, bisa lain cerita. Udara dingin, sakit perut, mata masih ngantuk, dan segala alasan untuk tidak mau meninggalkan tempat tidur sering dilontarkan anak-anak. Padahal, sahur adalah kegiatan yang penting sebagai sarana pemasok energi dan nutrisi selama satu hari berpuasa. Sekalipun anak-anak masih dalam tahap belajar puasa (penuh ataupun setengah hari), mereka harus diajak berdisiplin dengan tidak meninggalkan waktu sahur. Agar bangun sahur menjadi hal yang mudah dan menyenangkan, ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan. Saat mereka sudah lebih dewasa, kebiasaan untuk tidak melewatkan sahur akan menjadi disiplin dengan sendirinya. Beri Penjelasan Pentingnya Sahur Anak akan malas melakukan sesuatu bila dia tidak tahu apa manfaatnya. Selain menjelaskan pada si kecil sudah mengenai keutamaan puasa, jelaskan juga pentingnya sahur. Pahala apa yang akan didapat, termasuk pentingnya untuk mengonsumsi hidangan pada jam sahur agar tubuh mereka tetap kuat dan tidak akan kekurangan nutrisi sekalipun berpuasa selama satu bulan. Jelaskan juga risiko jika si kecil tidak mau bangun dan melewatkan waktu sahur. Atur Waktu Tidur Karena si kecil harus bangun 1 - 1,5 jam pada saat sahur, ada baiknya Anda mengatur ulang jam tidur mereka. Pastikan bahwa mereka tetap mendapat waktu istirahat yang cukup sekalipun harus bangun lebih awal pada malam hari untuk sahur. Memajukan waktu tidur bisa dilakukan agar tubuh si kecil tetap fit dan siap untuk menjalani puasa satu bulan lamanya. Jika biasanya si kecil sudah tidur pada pukul 9 malam, Anda bisa meminta dia untuk tidur setelah Tarawih. JADWAL PUASA BULAN SUCI RAMADHAN 1432 H Jangan Bangunkan Terlalu Awal Waktu untuk makan sahur yang paling tepat adalah 30 menit sebelum imsak. Anda dan keluarga dapat makan dengan tenang tanpa terburu-buru. Tidak perlu membangunkan si kecil terlalu awal, karena dia akan mengantuk saat menunggu waktu imsak dan sholat Subuh. Jika si kecil mudah bangun, pasang jam weker atau bangunkan dia 40 menit sebelum waktu imsak. Dengan begitu waktunya tidak banyak terbuang karena bangun terlalu awal. Biarkan Dia Berpartisipasi Si kecil akan senang jika dia ikut terlibat dalam mempersiapkan hidangan sahur. Tidak perlu meminta dia bangun lebih awal untuk membantu memasak, ajak dia untuk memilih menu makanan sahur malam hari sebelum mereka tidur. Ajak juga dia membersihkan meja makan sebelum tidur dan menempatkan piring serta gelas di atas meja makan pada malam harinya, sehingga saat bangun sahur, dia lebih bersemangat melihat hasil kerjanya. Beberapa anak yang sangat antusias bahkan menawarkan diri untuk membantu memasak hidangan sahur dan 'ngambek' jika tidak dibangunkan lebih awal. Siasati dengan mengatakan bahwa memasak hidangan sahur adalah tugas Anda, jika dia ingin berpartisipasi, si kecil bisa membantu saat menyajikan hidangan berbuka puasa. Biarkan dia membantu menyiapkan hidangan saat sahur pada hari minggu. Buat Si Kecil Nyaman Ada beberapa anak yang tidak mau bangun karena udara yang dingin. Ini bisa dimaklumi karena sahur selalu dilakukan sebelum matahari terbit dan udara malam bisa membuat si kecil menggigil. Siapkan jaket hangat kesukaan si kecil, siapkan juga sandal rumah yang akan membuatnya lebih nyaman ketika berjalan ke ruang makan. Menyikat gigi bisa dilakukan sebelum si kecil tidur dan setelah makan sahur. Variasi Menu Meskipun hidangan sahur harus cepat dan hangat, Anda harus rajin membuat variasi menu agar si kecil tidak bosan. Jika terus menerus dengan menu nugget instant, mie dan omelet, selain kandungan nutrisi tidak terpenuhi, si kecil bisa bosan. Anda bisa membuat hidangan sederhana dengan variasi berbeda. Misalnya, bola-bola tahu udang, bola-bola tahu mie, bola-bola tahu wortel, dan variasi lainnya. Selamat mencoba tips ini dan selamat menjalankan ibadah puasa. (vem/wsw)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang dirayakan dengan cara melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.
    Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang dirayakan dengan cara melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.

    Ramadan

Loading