Sukses

Parenting

Jadi Anak Sulung Itu Berat, Tapi 5 Pengalaman Ini Mendewasakanmu

Kita tak pernah bisa memilih ingin dilahirkan sebagai anak sulung, anak tengah, atau anak bungsu. Tapi kita selalu bisa memilih ingin menjalani hidup dengan baik atau tidak. Kita selalu punya pilihan untuk berani menghadapi masalah dan menyelesaikannya atau menghindarinya.

Nah, buat kamu yang anak sulung, pasti ada banyak pengalaman yang pernah kamu rasa yang berkaitan dengan statusmu sebagai anak tertua. Meski berat, kamu bisa belajar banyak hal dari berbagai pengalaman yang kamu dapat. Bahkan dari pengalaman-pengalaman yang penuh suka duka, kamu bisa jadi seorang wanita yang lebih dewasa.

    Jadi Panutan Meski Terpaksa

    Sebagai anak tertua, kamu mungkin dapat tuntutan untuk jadi seorang panutan. Orang tua ingin kamu jadi contoh yang baik untuk adik-adikmu. Well, meski terpaksa, kamu pun berusaha untuk selalu memperbaiki diri demi jadi contoh yang baik. Disadari atau tidak, hal ini pun mengajarimu untuk lebih bertanggung jawab atas setiap tindakan dan perbuatanmu.

    Mengendalikan Emosi Saat Tertekan

    Pernah nggak kamu disalahkan ketika adikmu menangis? Padahal saat itu kamu tak melakukan kesalahan apa-apa. Ugh, rasanya pasti kesal sekali ya. Tapi dari sini kamu berusaha untuk mengendalikan emosimu. Di saat dalam kondisi tertekan seperti ini, kamu harus pandai-pandai mengatur emosi dan perasaanmu. Kamu pun jadi terlatih untuk bisa berdamai dengan perasaanmu.

    Berkorban Bukan Berarti Kalah

    Merelakan tas barumu dipakai adikmu. Membiarkan kamarmu diacak-acak adikmu. Tak marah saat orang tuamu lebih mendahulukan adikmu daripadamu. Semua pengorbanan itu harus kamu lakukan sebagai anak sulung. Tapi kamu tak menganggapnya sebagai kekalahan. Kamu memaknai arti berkorban dari sudut pandang yang berbeda. Bahwa berkorban adalah cara lain untuk menunjukkan cinta dan membuat orang lain bahagia.

    Bahagia Mereka adalah Bahagiamu

    Jadi anak sulung bisa terasa sangat berat. Kamu dituntut banyak hal. Tapi kamu tak bisa mendapat semua yang kamu inginkan. Hanya saja seiring waktu kamu akan menyadari bahwa bahagia orang tua dan adik-adikmu adalah bahagiamu juga. Melihat orang tercintamu bahagia sudah cukup memberikan kenyamanan di hatimu. Melihat ayah, ibu, dan adikmu tersenyum seakan sudah membuatmu bisa mendapat seisi dunia.

    Tanggung Jawab Itu Jadi Motivasimu

    Saat sedang malas kuliah atau ketika merasa stres karena pekerjaan, kamu bisa mendapatkan kembali motivasi dari statusmu sebagai anak sulung. Karena kamu punya rasa tanggung jawab yang besar untuk orang tua dan adikmu, mau tak mau kamu harus melakukan semua yang terbaik di hidupmu. Kamu tak mau menyusahkan mereka yang kamu cintai. Sehingga seberat apapun hidupmu saat ini, kamu akan terus berjuang dan melakukan yang terbaik.

Jelas kita semua punya masalah hidup masing-masing. Dan kamu sebagai anak sulung juga pasti punya banyak hal yang ingin kamu kerjakan dan perjuangkan. However, live your life to the fullest. Keep alive and make your life meaningful, Ladies.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading