Sukses

Parenting

Psikolog Kasandra, "Bercerai di Indonesia Itu Murah."

Salah satu faktor retaknya sebuah pernikahan adalah perselingkuhan. Rumah tangga yang sudah dibangun sekian lama, dapat hancur karena terjadinya perselingkuhan di antara kedua pasangan suami istri.

Hal ini ditanggapi serius oleh psikolog klinis dan forensik, Kasandra Putranto, yang menyatakan bahwa bercerai di Indonesia itu sangat murah sekali, sehingga banyak pasangan suami istri yang menggampangkan  penyelesaian permasalahan rumah tangga mereka dengan perceraian.

"Negara kita harus memberikan aturan-aturan yang jelas dalam hal ini. Saya selalu mengatakan bercerai di Indonesia itu murah, sehingga tidak mengherankan jika banyak perceraian. Nilai pernikahan dianggap murah sekali di tempat kita, karena biaya perceraian yang murah. Selain itu, pasangan yang sudah bercerai juga tidak bisa saling mengikat untuk membayar. Tapi coba berani bercerai di Amerika? Nggak ada yang berani, karena mahal," kata Kasandra kepada Vemale di kawasan Jakarta.

Lebih lanjut Kasandra menjelaskan, selain di Amerika, di Australia pun sudah ada undang-undangnya, bahkan di negara Islam yang modern sekalipun, poligami sudah dilarang. Mengapa? Karena hasil dari poligami dapat merusak kualitas anak.

"Mungkin kita bisa berbangga ini loh hasil poligami. Iya, Alhamdullilah kalau bisa kaya gitu, nah yang kebanyakan kaya apa? Dan satu lagi selalu alasannya seperti itu demi agama atau segala macam," tegasnya.

"Di Australia, saat pacaran saja  sudah ada undang-undang harta gono gininya. Tidak peduli mereka memutuskan untuk tinggal bersama ataupun tidak, ketika seseorang membina hubungan di Australia, mereka pacaran, apapun yang mereka dapat selama masa pacaran harus dibagi dua dan hal itu sudah ditentukan oleh undang-undang. Sementara di Indonesia? Tidak. Statusnya sudah nikah siri dan sudah punya anak pun, kita tetap tidak bisa mengikat baik pihak laki-laki maupun perempuannya." tutupnya.



(vem/yun/ama)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading