Sukses

Parenting

Apakah Anak Saya Lambat Belajar

Vemale.com - Memiliki anak dengan prestasi akademik rendah tentu tidak mudah. Apalagi di tengah banyaknya bahan makanan, radiasi dan polusi yang disebut-sebut menyebabkan gangguan pada perkembangan anak. Nilai akademik yang rendah membuat Anda maupun guru mencari-cari sebabnya. Tidak jarang dugaan bahwa anak mengalami masalah lambat belajar menghampiri Anda. Namun jangan mudah percaya begitu saja, karena penilaian yang akurat hanya bisa dilakukan oleh psikolog atau psikiater. Untuk penentuan awal, Anda bisa melihat poin-poin berikut dan memeriksanya pada anak Anda. Bagus hanya saat ujian Nilai tugas dan ujian mingguannya selalu jelek, namun pada saat ujian akhir nilainya bagus. Jika ini yang terjadi, ada kemungkinan anak Anda hanya malas dan tidak termotivasi belajar. Class grade Saat ini seringkali anak dikelompokkan berdasarkan prestasi. Sayangnya, penempatan ini juga tidak selalu tepat. Nilai ujian akhir yang bagus membuat anak masuk ke dalam kelas prestasi, padahal dalam kesehariannya dia belum menguasai dasar dari pelajaran-pelajaran yang diberikan. Tidak ada tantangan Berhubungan dengan poin sebelumnya, ketika seorang anak sudah merasa tertinggal dan tidak bisa mengikuti pelajaran yang diberikan, maka dia akan sekedar menjalani hari demi hari tanpa ada semangat untuk lebih baik. Hal ini juga berlaku sebaliknya, yaitu ketika anak berada di lingkungan yang berkemampuan di bawahnya, anak tidak merasa terpacu untuk berusaha maksimal dan meningkatkan kemampuan dirinya. Masalah bahasa dan budaya Sepertinya hal ini remeh, namun sangat berpengaruh bagi anak. Di sekolah, sering kali masih digunakan istilah-istilah dan bahasa daerah setempat sebagai bahasa pengantar. Bahkan perbedaan persepsi juga bisa terjadi pada mereka yang datang dari luar daerah. Rasa tidak mengerti dan tidak nyaman ini bisa membuat anak malas untuk belajar. Jika Anda mendapati anak Anda memiliki gejala yang lebih parah dari poin-poin di atas, sebaiknya anak dibawa berkonsultasi pada ahlinya. Jangan kecewa dan bersedih jika hasil pemeriksaan ternyata memang buruk, karena seseorang yang berkebutuhan khusus juga masih bisa berkarya untuk hidup mereka. Simak saja semangat anak-anak berkebutuhan khusus bersama Christian Bautista dalam film Simfoni Luar Biasa yang tayang bulan September 2011 nanti. (vem/miw)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    Loading