Sukses

Parenting

Dua Putranya Penyandang Autisme, Ibu Bikin Boneka Istimewa

Ibu mana yang tak ingin anak-anaknya tumbuh sehat dan pintar. Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya. Tak terkecuali bagi seorang ibu asal Melbourne bernama Maria Kentley ini. Kedua putranya menyandang autisme, ia pun melakukan sesuatu yang kreatif demi mereka.

Maria tak ingin kedua putranya yang menyandang autisme tumbuh kurang percaya diri. Dilansir dari dailymail.co.uk, Maria mencoba untuk mengilustrasikan putranya Christian yang menyandang autisme dengan mengubah sebuah boneka Bratz Botyz yang mengenakan hoodie dengan menambahkan pesan inspiratif di bajunya. "Saya mencat ulang wajah boneka jadi versi remaja Christian dan membuat hoodie warna hitam dengan tulisan 'I'm Autistic and Awesome', karena putra saya hebat dan ia menyandang autisme," papar Maria.

Foto: copyright dailymail.co.uk

Maria pun menambahkan bahwa meski putranya baru berusia tiga tahun dan belum lancar membaca, ia sudah menyukai boneka yang dibuat khusus untuknya. Selain Christian, putra bungsunya yang bernama Ethan juga didiagnosis menderita autisme. "Saya tidak mau ia takut dengan kata autisme dan autis. Saya ingin Christian dan Ethan tumbuh dengan menerima diri mereka apa adanya dan belajar untuk memahami perbedaan yang mereka miliki, dan mereka tahu kalau mereka diciptakan dengan sempurna dan luar biasa, apapun yang terjadi," ujar Maria.

Selain membuat boneka penyandang autisme, Maria juga membuat boneka sesuai permintaan. Mulai dari boneka dengan kebutuhan khusus hingga kekurangan fisik. Melalui boneka buatannya, ia ingin meluruskan stigma negatif tentang anak-anak penyandang cacat atau yang mengalami gangguan perkembangan. Namun, masih ada keinginan yang belum terwujud. Ia ingin menggratiskan boneka buatannya tapi rasanya masih sulit karena ia juga seorang ibu yang memiliki empat anak. Akhirnya ia putuskan untuk mencoba mencari donasi dari publik dan fokus membuat boneka sesuai permintaan.

Empat buah hati Maria. Kiri ke kanan: Kayla (4 tahun), Ethan (22 bulan), Noah (6 tahun), Christian (3 tahun). | Foto: copyright dailymail.co.uk

"Saya juga ingin lebih fokus membuat boneka untuk anak-anak yang menderita penyakit parah karena inilah salah satu semangat terbesar saya untuk membuat keseluruhan proyek ini, demi bisa membuat anak-anak yang sakit itu ceria di tengah perjuangan mereka melawan penyakit di rumah sakit," kata Maria. Sungguh mulia sekali ya hati ibu ini.

Foto: copyright dailymail.co.uk

"Semua anak perlu menyadari kalau mereka sempurna dan istimewa apa adanya. Ada banyak boneka 'sempurna' di luar sana yang dilengkapi mobil mewah, kastil, dan kuda. Jadi boleh kan kalau boneka-boneka saya ini dilengkapi kursi roda atau penyangga tubuh? Itulah kehidupan yang sesungguhnya. Anak-anak bisa belajar sejak dini untuk menyadari bahwa menjadi berbeda itu normal dan baik-baik saja," papar Maria.

Ya, setiap anak memiliki keistimewaannya masing-masing. Dan setiap anak berhak untuk tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan memaksimalkan potensi yang ia miliki.

 
(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading