Sukses

Parenting

Suka Bantah dan Malas Kerjakan PR, Anak 10 Tahun Ditangkap Polisi

Malas mengerjakan PR dan hanya suka main, tentu menjadi hal yang kerap terjadi pada anak. Namun, seorang ibu dari Amerika Serikat tepatnya Colombus, Negara Bagian Georgia bernama Chiquita Hills memiliki cara unik agar anak jera dan tidak nakal lagi.

Dilansir dari laman dailymail.co.uk, ibu muda tersebut telah bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat untuk melakukan penangkapan terhadap buah hatinya Sean (10). Sean dikenal sebagai anak yang nakal karena suka membantah saat dinasehati, bermain sendiri saat di kelas dan tidak mau mengerjakan PR yang diberikan oleh guru di sekolah.

Sean saat ditangkap polisi agar ia jera dan menjadi anak yang lebih baik | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Merasa kewalahan untuk menghadapi sang buah hati. Hills memutuskan untuk melakukan kerja sama dengan polisi setempat. Wanita ini menelpon pihak kepolisian untuk berpura-pura melakukan penangkapan terhadap putranya.

Sebelum polisi datang ke rumah, sebenarnya Hills telah mengancam sang anak bahwa jika ia tetap nakal, maka sang ibu akan melaporkan kenakalannya kepada polisi. Lagi-lagi, Sean hanya tertawa dan terus membantah ibunya.

Sean saat dibawa polisi untuk pergi ke mobil polisi | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Dan benar saja, dengan gaya yang cukup serius, polisi dipanggil untuk mendatangi rumah Sean lalu melakukan penangkapan yang telah direncanakan dengan sang ibu sebelumnya. Polisi memborgol tangan Sean dan membawanya ke mobil polisi.

Saat penangkapan, Tawa Sean berubah jadi tangis yang histeris. Selama 5 menit, polisi dan sang ibu membiarkan Sean berada di mobil polisi. Hal ini dilakukan agar Sean mau merenungkan kesalahan yang ia perbuat. Setelah 5 menit berada di mobil polisi depan rumahnya, bocah 10 tahun tersebut dibebaskan.

Sean menangis saat dibiarkan 5 menit di dalam mobil polisi | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Sesaat setelah dibebaskan dari mobil polisi, Sean langsung memeluk sang ibu dengan berderai air mata lalu menyatakan bahwa ia benar-benar menyesal. Ia mengaku tak akan nakal dan membantah lagi saat dinasehati orang tua juga gurunya.

Bagi sang ibu, melakukan hal ini adalah satu-satunya cara agar sang anak jera dan mau mendengarkan nasehat orang tua juga guru-gurunya. Atas peristiwa ini, Sean kini menjadi anak yang penurut dan mengaku telah menyesal dengan apa yang ia lakukan.

Hills, ibu Sean yang menyuruh polisi untuk berpura-pura menangkap Sean agar buah hatinya tersebut jera dan tidak nakal lagi | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Bunda, semoga saja kita semua dikaruniai anak-anak yang baik serta patuh dengan nasehat orang tua ya. Dan semoga saja, Sean benar-benar berubah dan menjadi anak yang lebih baik lagi nantinya. :)

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading