Sukses

Parenting

Sedih, Ayah Habiskan 18 Tahun Mencari Putranya yang Hilang

Kehilangan buah hati yang begitu disayang bisa membuat orang tua depresi. Bahkan orang tua bisa kehilangan harapan hidupnya jika anak tercintanya sudah tak berada di sisi. Cinta seorang ayah pada putranya pun bisa membuatnya rela menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk selalu mendampinginya.

Seorang ayah asal Shandong sudah menghabiskan 18 tahun mencari putranya yang hilang. Dilansir dari shanghaiist.com, ia telah menempuh jarak sedikitnya 400 ribu kilometer dengan sepeda motor mencari putra tercintanya tersebut. Meskipun ia belum menemukan titik terang, ia pantang menyerah.

Foto: copyright shanghaiist.com

Pagi hari tanggal 21 September 1997, pria bernama Guo Gangtang ini pergi bekerja di pertambangan tak jauh dari rumah. Saat itu putranya yang baru berusia dua tahun Guo Zhen bermain di luar rumah seperti biasa. Namun, ketika Gangtang pulang kerja, ia tak lagi mendapati putra kesayangannya. Guo Zhen telah diculik.


Sedih, Gangtang terus mencari putranya tersebut. Sejak kehilangan putranya, ia tak pernah mau berfoto bersama keluarga. Ia masih menunggu sang putra kembali baru mau berfoto bersama. Masih berharap, Gangtang ingin keluarganya bisa kembali utuh setelah bisa menemukan Guo Zhen.

Foto: copyright shanghaiist.com

Baru-baru ini, sebuah laporan dari BBC memperkirakan bahwa ada 20 ribu bayi yang diculik di Cina setiap tahun. Anak-anak yang diculik itu kemudian akan dibawa ke pasar gelap dan bahkan dijual secara terang-terangan di internet. Sungguh sangat menyedihkan, ya Ladies. Tak terbayang betapa hancurnya perasaan keluarga jika anaknya jadi korban penculikan.

Semoga Guo Zhen bisa segera ditemukan. Dan sang ayah terus diberi kekuatan untuk bisa membawa pulang putranya tersebut.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading