Sukses

Parenting

Godaan Selingkuh Setelah Menikah, Lakukan Ini Sebelum Menyesal

Pernikahan adalah sebuah titik di mana kehidupan Anda berubah. Anda tak lagi sendirian, ada seorang pria yang akan menggandeng tangan Anda untuk meneruskan sisa hidup bersama. Namun di sepanjang perjalanan pernikahan, akan datang banyak godaan, salah satunya adalah perselingkuhan. Satu kesalahan ini yang bisa menghancurkan pernikahan bahkan kehidupan Anda.

Sesungguhnya, perselingkuhan tidak akan dimulai begitu saja. Akan ada waktu-waktu yang menumbuhkan benih perselingkuhan, apalagi jika ada banyak kesempatan selingkuh tanpa ketahuan suami. Namun ingatlah, apapun alasan perselingkuhan, akan ada hati yang tersakiti, baik Anda, terlebih lagi suami Anda.

Jika godaan ini datang, lakukan hal-hal ini.

(vem/yel)

Ingat Kembali Tujuan Anda Menikah

Saat sebuah godaan datang, tarik napas Anda dan berpikirlah. Seringkali sebuah godaan perselingkuhan datang karena wanita sedang dalam kondisi bosan dengan pernikahannya. Capek, kesal, muak dan semua emosi negatif itu membuat beberapa wanita ingin kabur untuk menikmati kehidupan dari sisi lain.

Ingat-ingat kembali tujuan pernikahan Anda. Anda dan suami ingin saling membahagiakan, ingin membangun keluarga yang bahagia, ingin menjadi ayah dan ibu yang bisa menjadi panutan anak-anak. Selalu ada badai dalam pernikahan, namun yang harus dilakukan bukan 'kabur' tetapi menghadapinya.

Ingat Kembali Segala Kebaikan dan Kelebihan Suami

Godaan dari pria lain yang lebih penyayang, pengertian, meluangkan banyak waktu, dan selalu mendengar curhat-curhat Anda adalah faktor utama perselingkuhan wanita. Bertahun-tahun menikah, pasti ada banyak sisi buruk suami yang membuat Anda merasa dia tak sesempurna ketika baru menikah dulu.

Namun apakah pria ini lebih baik dari suami Anda? Belum tentu. Suami Anda bersedia membawa Anda dalam hidupnya, bertanggung jawab atas kehidupan dan kebahagiaan Anda, itu adalah pengorbanan besar yang dilakukan suami untuk Anda. Kalaupun Anda merasa dia sangat menyebalkan, ingat-ingat semua kebaikan hatinya, ingat-ingat saat dia menerima Anda dalam suka dan duka.

Apa benar pria lain itu  bisa setangguh suami Anda? Kadang kehadiran pria lain terasa lebih manis saat Anda kesal dan kecewa dengan suami.

Hindari Curhat Dengan Lawan Jenis

Awal mula perselingkuhan biasanya dari curhat-curhat ringan, entah dengan teman pria Anda, teman kantor, atau bahkan mantan pacar Anda. Sejak dulu wanita adalah makhluk yang selalu ingin didengarkan dan dimengerti. Maka saat ada teman curhat yang dirasa nyaman, hati wanita biasanya juga merasa nyaman.

Percayalah, dari sebuah curhat, godaan perselingkuhan akan datang setelahnya, apalagi jika yang sering Anda curhatkan adalah perkara rumah tangga dan suami. Sebisa mungkin selesaikan urusan rumah tangga bersama suami, bukan pria lain. Kalaupun Anda butuh masukan, curhat ke sahabat perempuan atau konsultan pernikahan lebih disarankan.

Hindari Peluang Selingkuh Sekecil Apapun

Perselingkuhan seringkali tidak datang begitu saja, terutama perselingkuhan yang dilakukan wanita. Biasanya ada peluang-peluang kecil yang dianggap biasa, tetapi lama-lama membuka gerbang perselingkuhan. Baik di dunia nyata atau dunia maya.

Awalnya hanya curhat ke pria lain, lalu berlanjut ke ucapan selamat pagi dan selamat tidur. Kemudian berlanjut ke sering bertemu dan diam-diam Anda mulai berbohong kepada suami. Maka hindarilah peluang selingkuh sekecil apapun. Anda tidak akan pernah tahu akan berjalan sejauh apa meninggalkan pernikahan yang sudah dibangun. Ingat, dari hal kecil, sebuah penyesalan besar bisa terjadi.

Pertebal Keimanan dan Perbanyak Ibadah

Di luar semua upaya yang sudah Anda lakukan, dekatkan lagi diri Anda pada Tuhan. Tuhan adalah Maha Pembolak Balik Hati. Jika Anda merasa suami makin cuek, berdoalah agar Tuhan mau membuat hati suami Anda hangat kembali. Saat Anda merasa sangat putus asa dengan pernikahan, selalu ada Tuhan yang akan membimbing Anda.

Dan ketika godaan perselingkuhan itu datang, mintalah bantuan Tuhan untuk menguatkan hati Anda, bahwa Anda masih memegang janji suci untuk saling setia dan membangun pernikahan yang bahagia. Ingat kembali janji Anda di hari pernikahan, di mana kehidupan tidak hanya dimulai dari Anda dan suami, sebab ada Tuhan yang menjadi saksi janji suci itu.

Semoga artikel ini bisa membuat Anda semakin kuat dan memiliki pernikahan yang lebih bahagia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading