Sukses

Parenting

Kisah Nyata: Aku Iri Dengan Anak Perempuanku Karena Dia Lebih Cantik

Bagi seorang ibu, memiliki anak yang sehat dan rupawan bisa menjadi doa mereka di sepanjang usia. Ibu yang satu ini memiliki 4 anak, 2 di antaranya adalah anak perempuan yang sudah memasuki usia puber. Ada perbedaan kondisi fisik yang membuat sang ibu tertekan dengan kecantikan dua putrinya yang beranjak dewasa.

Shona Sibary adalah seorang penulis untuk Dailymail.co.uk. Wanita ini sudah berusia 43 tahun, memiliki 3 orang putri dan 1 putra. 2 putrinya telah memasuki usia puber dan remaja. Seperti anak perempuan pada umumnya di masa ini, kecantikan secara fisik mereka mulai terpancar. Shona mengatakan bahwa hal ini memberinya banyak tekanan, karena dia dan putri-putrinya sangat berbeda. Mereka cantik, sedangkan Shona merasa jelek.

Foto: copyright dailymail.co.uk

Mengambil foto bersama dua putrinya, Flo (15 tahun) dan Annie (13 tahun) bisa menjadi mimpi buruk bagi Shona. Wanita ini juga menuliskan bahwa kondisi dirinya sangat berbeda dengan kedua putrinya. Dulu, Shona sering kesepian, tidak punya teman dan sepanjang usia remaja menganggap dirinya buruk rupa. Sedangkan kedua putrinya menjadi idola dan menarik hati banyak orang. Banyak pemuda menyukai mereka, dan tak sedikit gadis-gadis membenci Flo dan Annie karena kecantikan mereka.

"Jika saya terdengar cemburu, tolong maafkan saya," tulis Shona. "Saya sering menatap kagum foto-foto putri saya, dan saya menyadari tak akan pernah mendapat kehidupan seperti mereka.,"

Foto: copyright dailymail.co.uk

Flo dan Annie tumbuh sebagai anak perempuan percaya diri, mereka tidak pernah mengalami nasib seperti Shona yang mendapat ejekan karena jelek. Shona bahkan mengaku pernah menangis di toilet sekolah karena ejekan teman-temannya. Flo dan Annie beruntung terlahir cantik, namun Shona takut karena kecantikan sering menjadi kutukan bagi perempuan.

"Saya bingung bagaimana menjelaskan pada mereka untuk menahan diri dari keinginan tampil cantik, karena anak laki-laki akan bernafsu melihat mereka, dan gadis-gadis akan membenci mereka," ujar Shona. Kecemasan ini beralasan, karena Shona tidak pernah melewati masa-masa menjadi gadis pujaan sekolah yang cantik. Shona lebih banyak menghabiskan masa remajanya dengan kemurungan.

Foto: copyright dailymail.co.uk

Saat ini, Shona mengatakan hidupnya lebih baik. Dia menikah dengan pria yang tak peduli seperti apa fisiknya, memiliki pekerjaan yang luar biasa dan punya anak yang mengagumkan. Shona sendiri mengatakan dirinya harus lebih santai menghadapi perbedaan fisik dirinya dan anak-anaknya.

"Beberapa waktu lalu saya berdiri di depan cermin bersama Flo dan dia mengatakan: Ibu tahu tidak, ibu terlalu keras pada diri sendiri, because you are beautiful in your own way," ujar Shona. "Kadang mendengar ucapan seperti itu membantu ibu mereka menjadi lebih baik," lanjutnya.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading