Sukses

Parenting

Mama Gaul, Belajar Menghack Akun Game Anaknya Demi Edukasi

Menjadi orang tua tidaklah mudah. Kadang, kita perlu sedikit tricky untuk mengimbangi kemampuan berkilah dari si anak. Hal itu tak masalah, selama orang tua menggunakan cara yang tak akan benar-benar menyakiti si anak. 

Seorang ibu di Wuhan, China, mengalami pergulatan dengan hobi ngegame online sang anak yang sedikit mengkhawatirkan. Game online membuat anaknya menghabiskan banyak uang di usia sekolah untuk bermain game dan menelantarkan pendidikannya. 

Bagi sang anak, ia sedang menghadapi perjuangan dalam gamenya. Bagi sang ibu, ia sedang berjuang mengembalikan anaknya pada kebiasaan yang baik. Bahkan omelan tak mempan pada anak tersebut, hingga sang ibu punya ide untuk menghapus seluruh file dan aplikasi game tersebut dari komputer. 

Namun, anak jaman sekarang sudah jauh lebih pintar. Mereka bisa mengatasinya dengan mengunduh kembali dan menginstall di PC mereka. Si ibu akhirnya menyerah setelah 18 bulan menggunakan taktik yang sama. Tapi, ia memikirkan taktik yang lain. 

Lebih dari kemauan seorang anak yang ingin lulus ujian, ibu ini sampai belajar cara menghack akun game online anaknya. Ia kemudian mensabotase akun tersebut untuk menemukan password sang anak. Akhirnya ia berhasil. 

Tak hanya itu, sang ibu kemudian menghapus seluruh data game anaknya sehingga apa yang telah 'diperjuangkan' sang anak dalam beberapa bulan itu sirna sudah. Hal ini membuat si anak shock saat menemukan akun gamenya sudah tak bisa digunakan. Anak itu kemudian mogok sekolah. 

Untungnya, pihak sekolah membantu usaha sang ibu dengan memberi anak tersebut pengertian. Ia menceritakan pengalamannya setahun menghabiskan penghasilannya hanya untuk main game dan hasilnya tidak benar-benar bisa diandalkan hingga saat ini. 

Well, belakangan ini memang marak gamers yang melejit dan berhasil. Sebagai orang tua, kita juga perlu memberikan bimbingan dan penjelasan akan hal tersebut. Masih ada banyak hal yang akan dihadapi si anak di masa depan, tapi kalau mau berhasil dengan cita-cita mereka, mereka tak seharusnya mengesampingkan pendidikan. 

Semoga si anak juga bisa mengerti bahwa usaha yang dilakukan ibunya ini bukan untuk membuatnya tak bahagia. Melainkan demi kebaikan si anak. 

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading