Sukses

Parenting

5 Rahasia Keluarga Bahagia Walau Istri Bekerja

Di masa kini, wanita punya banyak pilihan dalam hidupnya setelah menikah. Ada yang memutuskan untuk menjadi ibu di rumah, membuka usaha di rumah atau ada juga yang tetap bekerja sebagai pegawai. Apapun pilihannya, kami percaya setiap wanita akan memberikan yang terbaik untuk suami dan anak-anaknya.

Bila Anda memilih untuk tetap bekerja sebagai pegawai atau bekerja di kantor, inilah beberapa tips dari familylives.org.uk agar keluarga tetap bahagia. Jadi jangan terlalu khawatir dengan anggapan bahwa keluarga yang memiliki istri bekerja cenderung berantakan. Semua kembali lagi bagaimana Anda mengatur kondisi ini. Pekerjaan lancar, keluarga tetap bahagia.

    Keseimbangan Antara Rumah Dan Kantor

    Membuat keseimbangan antara rumah dan kantor memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin. Misal jam kerja Anda 9 hingga 5, maka pastikan Anda hanya ada di kantor di jam tersebut. Memang kadang ada waktu di mana Anda harus terlambat pulang, namun pastikan itu benar-benar untuk urusan kantor. Sedangkan untuk acara lain seperti kumpul-kumpul dan sebagainya, pertimbangkan kembali, sekali waktu boleh, tetapi tidak dalam waktu yang sering.

    Disiplin Tetapi Fleksibel

    Saat Anda bekerja, mengikuti jam kerja kantor adalah keharusan, maka buatlah diri Anda disiplin. Namun Anda juga harus fleksibel, dalam artian, jika ada keadaan mendesak di rumah atau si kecil tiba-tiba sakit dan butuh penanganan serius, maka Anda punya pilihan untuk memilih mana yang harus Anda dahulukan. Di titik inilah Anda harus pintar menempatkan diri. Pekerjaan Anda memang penting, namun keluarga tetap yang utama.

    Utamakan Komunikasi

    Ada banyak keluarga yang bahagia dan tetap harmonis walau istri bekerja, kunci utamanya adalah komunikasi. Komunikasi tidak harus dilakukan 24 jam, kadang waktu yang sebentar sudah cukup untuk membangun komunikasi optimal, baik pada suami atau anak-anak. Anda bisa menyediakan waktu setiap hari untuk mendengar cerita anak-anak Anda, apapun itu. Termasuk berkomunikasi dengan suami mulai dari hal-hal santai hingga hal serius. Jangan sampai Anda menganggap semua hal berjalan harmonis, ternyata ada hal yang tidak tersampaikan karena macetnya komunikasi.

    Harus Ada Quality Time

    Sesibuk apapun Anda di kantor, pastikan selalu ada quality time bersama suami dan anak-anak. Quality time ini tidak harus jalan-jalan atau liburan, sekedar membuat kue atau memasak bersama bisa menjadi hal yang menyenangkan. Yang pasti, selama quality time, Anda bisa berkomunikasi dengan anak-anak dan semua orang menikmati momen ini. Semakin banyak quality time yang Anda berikan, semakin baik.

    Evaluasi Kondisi Keluarga

    Sekali waktu mengobrollah dengan anak-anak Anda, apa pendapat mereka tentang Anda dan pekerjaan Anda. Kadang mengetahui sudut pandang anak-anak bisa menjadi evaluasi tersendiri bagi Anda. Lihat juga bagaimana anak-anak Anda, kebiasaan mereka, nilai di sekolah, termasuk catatan dari guru mereka. Termasuk bagaimana hubungan Anda dengan suami tercinta? Lakukan evaluasi ini untuk semakin meningkatkan kualitas keluarga Anda.

Baik tidaknya sebuah rumah tangga tidak selalu ditentukan oleh bekerja atau tidaknya seorang istri. Semua tergantung dari bagaimana Anda mengelola dan mengatur keadaan rumah tangga. Salam sayang untuk keluarga Anda.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading