Sukses

Parenting

RAMUN Amuleto: 6 Gejala Yang Bisa Renggut Penglihatan Anda

Ladies pasti pernah mendengar kutipan mata adalah jendela dunia bukan? Siapa sih yang tidak setuju dengan kutipan ini? Indra penglihatan memang memegang peranan penting. Apalagi untuk anak yang masih panjang masa depannya. Bisa bayangkan jika penglihatannya terganggu? Anak tidak maksimal dalam mengerjakan tugas sekolahnya dan tak bisa leluasa melakukan kegiatannya.

Kapan sih harus memeriksakan mata anak?

Sebelum pergi ke dokter mata, coba cari tahu dulu riwayat genetis kesehatan mata keluarga. Pemeriksaan bisa dilakukan sejak lahir. Terutama jika ada kelainan yang ditemukan. Kemudian, di usia 3 tahun dan ketika anak bersiap memasuki sekolah pertama, penting dilakukan pemeriksaan agar proses belajar berlangsung maksimal.

Karena bagi si 3-5 tahun, mereka belum bisa mengungkapkan keluhan yang mereka rasakan. Dan seringkali, Ladies baru mendapatinya ketika keadaannya sudah parah. Padahal, jika sejak dini diketahui, pencegahan bisa segera Anda lakukan.

Apa saja tanda gangguan mata yang harus diwaspadai?

  • Adanya kelainan fisik pada mata anak seperti juling, pupil mata tidak normal, bengkak berwarna merah, berarir atau gejala abnormal lainnya.
  • Terlihat sering tidak fokus & memicingkan mata saat melihat tulisan atau benda dari kejauhan.
  • Kesulitan membaca huruf berukuran kecil.
  • Sering mengeluhkan pusing saat membaca.
  • Kerap mengedipkan dan mengucek mata.
  • Lebih sensitif jika terkena cahaya.

Cegah sebelum terlambat! Bagaimana caranya?

Minta anak menjaga jarak 30-40 cm saat membaca dan 3 meter saat menonton tv  dengan tubuh tegak (bukan berbaring) & pencahayaan cukup. Pastikan anak tidak menggunakan gadget lebih dari 30 menit terus-menerus atau sambil bergerak (saat di dalam mobil).

Minta anak menjaga jarak 30-40 cm saat membaca dan 3 meter saat menonton tv  dengan tubuh tegak (bukan berbaring) & pencahayaan cukup. Pastikan anak tidak menggunakan gadget lebih dari 30 menit terus-menerus atau sambil bergerak (saat di dalam mobil).

Pastikan anak belajar/beraktivitas dengan intensitas cahaya tepat, karena pencahayaan kurang atau berlebih akan merusak matanya. Serta gunakan lampu belajar yang diciptakan khusus untuk menjaga kesehatan mata. Anda bisa menggunakan lampu meja/belajar RAMUN amuleto yang meminimalisir risiko gangguan penglihatan karena tidak memancarkan radiasi ultraviolet & infrared yang bisa merusak mata.

RAMUN Amuleto

Cahaya RAMUN amuleto juga tidak berkedip dan lulus prosedur Restriction Uni Eropa Hazardous Substances (RoHS), yang melarang penggunaan bahan berbahaya terhadap tubuh manusia untuk produk elektronik. Klik di sini untuk info lebih lanjut atau hubungi call center (021-8983-2343).

Berikan makanan cukup vitamin A, mineral dan protein dari sayur & buah-buahan seperti bayam, kangkung, brokoli, olahan susu, pisang dan wortel.

(vem/tey)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading