Hal Utama Yang Bisa Merusak Pernikahan

Anda salah bila berpikir orang ketigalah yang paling berpotensi merusak sebuah hubungan pernikahan. Ternyata ada hal yang lebih mengancam sebuah hubungan pernikahan.

Dilansir WomensHealthMag, menurut survey ditemukan bahwa keuangan adalah sumber utama yang paling bisa disalahkan dalam keretakan hubungan pernikahan. Survey ini menemukan bahwa pertikaian dalam pernikahan sehari-hari dipengaruhi oleh kondisi keuangan keluarga tersebut. Entah karena pemasukan yang terlalu sedikit, pengeluaran yang terlalu berlebihan, pendapatan istri lebih besar, hal-hal semacam ini dapat berakibat besar dalam hubungan suami istri.

Persoalan rekening di bank, misalnya. Bisa memicu pertengkaran yang berakhir dengan perang dingin apabila salah satu pihak berpikir bahwa ini adalah sebuah keegoisan dan dominasi saja. Inilah sebabnya disarankan soal rekening tabungan, suami istri memiliki lebih dari satu rekening. Satu rekening bersama, dan masing-masing rekening pribadi yang bisa digunakan untuk kepentingan pribadi pula.

Ketidakmampuan mencukupi kebutuhan keluarga juga mendorong pertengkaran kecil maupun besar. Entah itu saat salah satu bekerja, atau justru keduanya bekerja, selalu saja ada masalah yang timbul di belakang.

Bagaimana jalan keluarnya?

Komunikasi yang efektif adalah jalan keluar utama bagi problem perekonomian. Selain itu, sejak awal memang pasangan suami istri harus diberi pelatihan dan pengertian soal mengatur pengeluaran bersama.

Di dalam kehidupan rumah tangga, urusan keuangan tidak hanya diurus sepihak. Karena kebutuhan sudah meliputi banyak orang, maka harus diatur bersama.

Pun demikian, jangan biarkan statistik angka perceraian membuat Anda takut dan waspada terhadap pasangan. Dengan menghindari masalah utama, pertengkaran dan perceraian bisa dicegah sedini mungkin.

• Tips Pernikahan Awet dan Langgeng Dari Nenek
• Pertanyaan Istri Yang Sering Bikin Suami Galau
• 6 Tanda Pernikahan Anda Akan Langgeng
• 3 Kejutan Manis di 6 Bulan Pernikahan, Siap-Siap Terkesima
• Tips Menghadapi Pernikahan Yang Tidak Bahagia