Anak Yang Sering Makan Ayam dan Menggigit Tulangnya Akan Agresif Saat Dewasa

Sifat anak saat dewasa kelak bisa ditebak mulai di kecil, salah satunya adalah dari cara makannya. Berdasarkan hasil sebuah penelitian, anak yang suka makan dengan cara menggigit dibanding mengunyah, lebih mungkin tidak mematuhi orang dewasa dan lebih agresif saat dewasa.

Contoh lebih suka menggigit keras ketimbang mengunyah adalah saat makan ayam, anak lebih suka meremukkan tulang ayam dengan giginya setelah makan daging ayam. Hal ini dibuktikan dari penelitian yang dilakukan oleh Cornell University. Anak-anak yang demikian dua kali lebih mungkin untuk tidak mematuhi orang dewasa dan agresif, dilansir oleh barstoolsports.com.

Anak-anak pada umumnya harus menahan keinginan mereka untuk menggigit tulang ayam dan hanya memakan dagingnya saja. Namun jika anak terus menggigit tulang ayam tersebut, ada hubungannya dengan perilaku agresif mereka. Hal ini tidak hanya berlaku untuk ayam, tetapi juga jagung rebus, selai kacang dan makanan lainnya.

Hasil penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Eating Behaviors. Karena itu, Anda harus peka dengan berbagai kebiasaan anak. Semakin Anda memahami kebiasaan mereka, semakin mungkin untuk menekan sikap agresif yang seringkali merugikan anak.

(vem/yel)