Sukses

Parenting

Pertanyaan Istri Yang Sering Bikin Suami Galau

Terbayang kan bagaimana senangnya saat dipuji oleh suami? Rasanya setiap hari selalu diisi dengan bunga-bunga. Tetapi di lain waktu, Anda juga pernah mengalami saat pedih dan terluka karena kalimat yang diucapkan suami. Hasilnya, berhari-hari pula Anda mengalami kesedihan, murung dan bahkan menjalankan silent treatment terhadap suami.

Ladies, jangan membiasakan diri berlarut-larut dalam masalah kecil. Jangan pula membuatnya menjadi masalah besar yang bisa membahayakan rumah tangga Anda.

Sebenarnya, suami juga pernah mengalami hal yang sama kok. Mungkin Anda tidak sadar, tetapi ada beberapa waktu di mana kalimat Anda bisa sangat menyakiti perasaannya dan membuatnya galau.

Kalimat seperti apa sih itu?

"Kamu cinta aku nggak sih?"

Sejak pacaran dulu bahkan wanita kerap menanyakan hal yang sama. Jawabannyapun, sebenarnya Anda sudah tahu. Tetapi mengapa sih wanita tak pernah puas dan yakin dengan jawaban tersebut? Entahlah, tak ada yang tahu.

Yang jelas, kalimat ini sangat menyakiti hati pria dan bisa membuatnya kehilangan kepercayaan diri. Pria mudah sekali jatuh dan merasa apa yang telah dilakukan selama ini sia-sia dan tak ada harganya.

"Boleh nggak kalau orang tuaku tinggal di sini sementara?"

Apa yang membuat pria merasa galau akan kalimat ini? Yeap. Anda membuat orang tua Anda seperti yang paling utama dan istimewa. Sementara itu, bagaimana dengan orang tuanya?

Sesekali, mintalah mertua Anda yang tinggal dan buatlah ia merasa liburan singkat di rumah Anda menyenangkan. Apa yang Anda lakukan ini jelas akan menyenangkan hati suami dan membuatnya tenang karena telah diperlakukan sama oleh Anda.

"Aku gendutan nggak sih?"

Jawabannya ya atau tidak, tetapi mengucapkan jawaban atas pertanyaan ini adalah hal yang paling sulit dari pelajaran apapun, termasuk kalkulus.

Anda tak perlu bertanya pada suami soal berat badan Anda. Anda cukup naik ke atas weight scale saja untuk tahu apakah Anda gemukan atau tidak.

Pertanyaan Anda jelas membuat pria bingung karena apabila ia menjawab 'ya' maka Anda berpikir bahwa ia tak mencintai Anda lagi, dan bahwa ia bisa saja berselingkuh mencari wanita lain yang lebih cantik. Sementara bila jawabannya 'tidak' apakah Anda akan yakin dengan mudah?

"Kenapa sih dulu kamu menikahiku?"

Tidakkah cukup bagi Anda bahwa Anda dan dia saat ini menikah dan tinggal dalam pernikahan bahagia? Lantas untuk apalagi pertanyaan ini dijawab jika sudah terbukti dalam tindakan?

"Apakah aku lebih baik tetap bekerja?"

Semua pria ingin selalu menjadi suami yang bertanggung jawab dan bisa membahagiakan istrinya. Sayangnya, tidak semua pria beruntung memiliki pekerjaan dengan gaji yang bisa mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangganya tanpa istri harus bekerja.

Pertanyaan ini jelas membuat pria merasa sedih. Seandainya saja ia bisa memiliki pekerjaan yang lebih baik, tentunya tidak akan meminta istrinya tetap bekerja kan?

Well, ladies, beberapa hal kecil yang Anda lakukan juga pernah menyakiti perasaan suami, namun mereka tidak selalu mengungkit dan menjadikannya sebagai masalah yang besar lho. Tindakan pria semacam ini patut ditiru sehingga rumah tangga Anda selalu hangat dan menyenangkan.

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading