Sukses

Parenting

Tragis! Karena Game Anak 13 Tahun Bunuh Diri

Bunda, Anda harus selalu aktif untuk memantau aktivitas buah hati Anda. Jangan karena kesibukan Anda membuat si kecil kurang perhatian dan melampiaskannya pada hal lain seperti misalnya game. Karena meskipun game juga memiliki dampak positif, jika tidak dikelola dengan baik bisa juga menimbulkan hal yang mengerikan dari apapun yang Anda bayangkan. Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, seorang ibu harus merelakan kepergian buah hatinya untuk selama-lamanya.

Henry Tattersall berusia 13 tahun dan masih duduk di bangku sekolah, suatu ketika dia meminjam kartu kredit miliki ibunya untuk membeli game sebagai hadiah untuk dirinya sendiri. Namun ketika tagihan kredit dari bank datang membuat ibunya terkejut dan memarahi Henry karena jumlah uang yang dihabiskannya untuk membeli game. Anak laki-laki yang baru saja menginjak remaja ini kemudian masuk ke kamar dan tidak memberikan respon apapun ketika semua orang memanggilnya untuk makan malam.

Akhirnya kakak Henry pergi melihat adiknya yang tak juga kunjung turun untuk makan malam. Namun betapa terkejutnya Holly ketika mendapati adiknya gantung diri di kamar. Segala upaya dilakukan untuk menyelamatkan Henry namun akhirnya nyawa anak laki-laki tersebut tidak tertolong lagi. Ternyata ditemukan bahwa Henry sebelumnya mengatakan di facebook bahwa dirinya akan bunuh diri. Ibunda Henry sendiri mengaku mungkin anaknya juga sangat terkejut dengan jumlah tagihan dari pembelian game nya. Ketika ibunya marah, Henry mungkin bingung apa yang harus dia lakukan.

Berdasarkan analisa kepolisian dan psikolog anak mendiskusikan bahwa mungkin maksud status Facebook Henry bukanlah ingin diketahui bunuh diri, tapi dia ingin orang lain menemukan dan menolongnya. Karena dia sebenarnya bingung apa yang harus dia lakukan ketika ibunya marah soal tagihan kartu kredit. Sebagai faktanya Henry tidak bunuh diri dengan kamar tertutup atau dikunci, ini tandanya bahwa Henry tidak benar-benar ingin melakukan bunuh diri.

Bunda, sebaiknya berikan perhatian lebih ya untuk anak Anda yang tumbuh sebagai remaja.

(vem/hyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading