Sukses

Parenting

Bahaya Orang Tua Bertengkar di Depan Anak

Jarang sekali bahkan hampir tidak mungkin jika sebuah rumah tangga terhindar dari yang namanya pertengkaran. Sedikit selisih pendapat antara suami istri pasti terjadi dan terkadang justru dianggap sebagai bumbu dalam sebuah hubungan. Tapi jika bertengkar tanpa mempertimbangkan waktu dan tempat, bisa-bisa akibat yang cukup fatal terjadi.

Dengan mengetahui bahwa dalam sebuah rumah tangga pasti ada pertengkaran, sudah menjadi tugas pasangan suami istri untuk membuat strategi dalam menanggulangi hal tersebut. Jika tanpa perhitungan dan pertimbangan, bisa-bisa masa depan anak yang jadi korban. Berikut ini adalah beberapa dampak yang akan diterima sang buah hati jika kerap melihat orang tuanya bertengkar.

Mengabaikan norma yang telah dipelajari

Sebagian besar orang tua pasti mengajarkan anak-anaknya untuk bertatakrama, bertutur halus dan tidak berkata kasar atau kotor. Dengan seringnya menyaksikan adu mulut antar orang tuanya, nilai-nilai yang mereka pelajari akan mulai terabaikan.

Takut untuk menikah

Untuk jangka ke depannya, seorang anak bisa mengalami trauma untuk menikah. Mengapa demikian? Karena mereka menganggap pernikahan ternyata hanya berisi perselisihan dan pertengkaran. Mereka akan berpikir untuk apa menikah jika diisi dengan cek-sok sana-sini?

Menjadi pribadi yang murung

Dari segi mental, anak yang kerap menyaksikan orang tuanya bertengkar akan menjadi individu yang sering galau, merasa malu, bahkan stres. Mereka akan cenderung mengurung diri di kamar dan tidak mau mendekat pada orang tua yang biasanya adalah sumber kenyamanan.

Prestasi menurun

Di sekolah atau lingkungan luar, seorang anak yang orang tuanya sering bertengkar di depannya akan cenderung tidak percaya diri dan mengalami penurunan pada prestasinya. Hal tersebut karena konsentrasinya terpecah dengan ingatan-ingatan tentang pertengkaran orang tuanya.

Nah, dengan mengetahui hal di atas, ada baiknya mulai saat ini untuk merundingkan bersama suami bagaimana mengatur strategi saat bertengkar. Jangan sampai karena ego masing-masing, mental dan masa depan si kecil menjadi korbannya.

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading