Sukses

Parenting

Hal Tersembunyi Di Balik Dunia Remaja Putra Anda

Kehadiran anak adalah anugerah luar biasa yang patut disyukuri. Ketika Anda hamil pun pasti Anda sering bilang "terserah Tuhan, perempuan atau laki-laki sama saja". Tetapi Ladies, kebanyakan wanita lebih menginginkan anak laki-laki dibanding perempuan. Banyak asumsi mengatakan, anak laki-laki lebih simple untuk diurus. Eits, siapa bilang? Saat kecil Anda bisa berkata seperti itu. Ribet mendandani anak perempuan, sedikit-sedikit minta ini, sedikit-sedikit minta itu, biaya dandannya mahal. Anak perempuan pun kebanyakan lebih cerewet dibanding anak laki-laki karena anak laki-laki tidak mudah untuk mengekspresikan apa yang mereka rasakan.

Ketika calon jagoan Anda beranjak remaja, hendaknya Anda lebih memahami sifat mereka. Seperti yang dilansir dari ivillage.com, ada 6 hal yang sebaiknya Anda ketahui tentang putra Anda.

1. Anak Laki-laki Cenderung Cuek

Anak laki-laki hanya bertindak seakan-akan mereka tidak peduli pada teman, keluarga, atau bahkan tugas dari sekolahnya. Bahkan ketika mereka mulai peduli, anak laki-laki cenderung untuk tidak mengekspresikan apa yang mereka rasakan. Entah itu rasa takut, cinta, bingung, atau apapun yang ada di hati mereka. Hal ini terjadi karena semenjak kecil mereka dididik untuk menjadi lebih kuat daripada anak perempuan. Ada baiknya sesekali Anda mengajak mereka berbicara heart to heart, supaya Anda tahu apa yang putra Anda rasakan. Pancinglah mereka supaya mereka mau berbagi cerita dengan Anda, karena lelaki remaja cenderung untuk memendam apa yang mereka rasakan ketika orang lain tak bertanya kepada mereka.

2. Anggapan Bahwa Dunia Lelaki Tidak Rumit Itu Salah

Jika Anda beranggapan anak laki-laki lebih simple daripada anak perempuan, bisa jadi anggapan Anda salah. Karena sejatinya, mereka lebih mudah mengabaikan masalah daripada harus semakin terjerumus ke dalamnya. Anak laki-laki memang lebih mudah untuk berteman dengan siapa saja, tetapi bisa jadi hanya sedikit yang bisa benar-benar karib dengannya. Lelaki memang tak mudah untuk bercerita kepada siapa saja, biasanya mereka memiliki satu sahabat terdekat untuk mencurahkan seluruh isi hatinya.

3. Orangtua Sering Beranggapan Bahwa Putranya Tidak Mempunyai Masalah

Seringkali Anda beranggapan bahwa kehidupan putra Anda lempeng adem ayem. Tetapi ini yang seharusnya Anda cari tahu. Mereka sering berpikir bahwa mereka dapat menyelesaikan masalahnya sendiri sebelum meminta bantuan pada orang lain. Remaja laki-laki juga sering berpikir, mereka akan terlihat lemah jika sering mengeluh. Ajaklah mereka berbicara ketika mereka sedang bersantai atau sedang bermain Play Station (PS) favoritnya. Selain tahu isi hati putra Anda, komunikasi Anda dengannya pun akan semakin terjaga.

4. PS atau video game Sering Lepas Dari Pantauan Anda

Biasanya seorang remaja laki-laki adalah seorang gamer sejati. Mereka lebih suka menghabiskan waktunya berlama-lama di depan PS nya daripada harus keluar menemui teman-temannya. Pasti Anda lebih tenang jika putra Anda di rumah dan tidak keluyuran ke mana-mana. Lebih baiknya Anda tahu game seperti apa yang dimainkan oleh putra Anda, karena secara tidak langsung game tersebut membuat si anak menjadi anti-sosial. Jangan biarkan putra Anda terlalu lama menghabiskan waktunya di depan layar, sesekali biarkan mereka hang out atau pergi camping bersama teman-temannya.

5. Anak Laki-laki Perlu Mendapat Perhatian Ekstra Tentang Hal-hal Berbau Pornografi

Internet yang sering digandrungi oleh anak laki-laki karena game online atau jejaring sosialnya pun harus Anda beri perhatian lebih. Supaya lebih aman, Anda bisa memasang internet di rumah. Karena bisa jadi anak Anda terlepas dari pengawasan Anda ketika berada di warnet. Dewasa kini, hal-hal berbau pornografi mudah untuk di dapat, ada baiknya jika Anda memberi pengarahan tentang pornografi serta hal-hal yang berbau seks ataupun kekerasan.

6. Carilah Cara Berkomunikasi Yang Tepat

Berkomunikasi dengan anak laki-laki tidak perlu dengan cara yang kasar atau keras. Kadang, mereka harus diajak berbicara dari hati ke hati dan lembut supaya mereka lebih dapat menangkap apa yang Anda harapkan pada mereka. Ubah anggapan mereka jika laki-laki harus menghadapi semua masalahnya sendiri dan jadilah partner yang baik untuk jagoan kecil Anda.

Nah Ladies, setelah jendela Anda tentang dunia remaja anak laki-laki Anda terbuka, selamat mencoba untuk menjadi ibu yang baik untuk anak-anak Anda ya.

(vem/and)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading