Sukses

Parenting

Mengajari Anak Memanfaatkan Angpao

Vemale.com -

Oleh: Mega Aprilianti

Imlek hampir tiba dan itu berarti dekat pula saatnya untuk memberi angpao bagi buah hati tercinta. Mungkin nominal uang yang Anda selipkan dalam amplop merah itu selalu berbeda-beda tiap tahunnya, namun sebagai orang tua, kita semua pasti ingin mengajarkan yang baik pada anak. Salah satu pelajaran penting yang bisa Anda ajarkan pada momen bagi angpao ini adalah bagaimana agar anak menggunakan uang yang mereka dapat dengan bijak. Ajarilah anak untuk membelanjakan uang itu dengan bijak. Anda bisa mengarahkan anak untuk membeli barang-barang keperluan mereka sendiri, seperti alat tulis, sepatu, dan sebagainya. Tentunya hal ini bisa menjadi kebanggaan bagi sang anak karena mereka seolah membelinya dengan 'uang mereka sendiri'. Atau, Anda bisa meminta anak untuk menabung uang itu. Ingatkan anak, mungkin tentang impiannya memiliki sepeda baru. Katakan pada mereka bahwa Anda bersedia membayar sekian persennya, namun untuk sisanya harus mereka sendiri yang mengusahakannya. Dengan jalan demikian anak akan termotivasi untuk menabung dan belajar bahwa untuk mendapatkan sesuatu dalam hidup ini, mereka harus mau membayar harganya.[break] Kita semua tahu ada begitu banyak manfaat positif dari menabung. Di antaranya, anak jadi tidak seenaknya dan tergantung penuh pada orang tua. Sejak kecil, mereka juga dilatih untuk bertanggung jawab dalam menggunakan uang secara bijak. Selain menabung, Anda juga bisa mengajari anak untuk beramal dari uang mereka sendiri. Tentunya pendidikan watak yang baik dan mulia ini sebaiknya dimulai sedini mungkin. Awalnya anak memang harus diarahkan dalam hal ini. Caranya, Anda bisa membelikan 2 buah celengan berbeda bagi buah hati. Arahkan mereka untuk memasukkan nominal yang berbeda dalam keduanya, misalnya celengan satu selalu diisi dengan koin seratus atau lima ratusan, celengan lain dengan koin lima ratus atau lembar seribuan. Jadi, setiap kali memiliki nominal itu, mereka harus memasukkannya ke dalam celengan, entah uang itu sisa angpao yang tak terpakai, atau sisa uang jajan mereka sehari-hari. Jelaskan pula penggunaan kedua celengannya, yang satu adalah milik mereka, dan yang lain akan mereka berikan pada teman-teman yang kurang mampu. Seiring waktu berjalan dan celengan semakin penuh, maka Anda dan anak bisa menentukan waktu untuk memecahnya bersama-sama. Pastinya ada kebanggaan yang bakal Anda rasakan saat mendapati buah hati terbiasa menggunakan uang dengan bijak. Dan, jika Anda pernah belajar menabung juga saat kecil dulu, Anda pun pasti tahu bahwa mereka akan bangga juga karena bisa membeli sepeda dan memberi orang lain dengan uang mereka sendiri. (vem/meg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    Loading