Sukses

Parenting

Kenapa Harus Ada Hantaran Pernikahan?

Kalau seserahan identik dengan simbolik yang diberikan pihak mempelai pria kepada mempelai wanita, maka hantaran ini justru sebaliknya. Hantaran adalah bawaan yang secara khusus diberikan kepada mempelai pria dengan tujuan untuk meringankan beban pihak mempelai pria. Pemberian hantaran ini memang sudah tergolong tradisi dan kebiasaan yang sekaligus merupakan cermin dari kesadaran diri. Setiap kali Anda menemukan pesta pernikahan, Anda dapat melihat bagaimana pihak pengantin pria sudah menyiapkan berbagai keperluan untuk pesta pernikahan. Dan sebagai rombongan tamu, Anda berkewajiban membawa buah tangan bagi tuan rumah. Hal ini sudah menjadi adat istiadat yang tidak dapat ditinggalkan.

1. Adab sopan santun dengan keluarga baru

Tentu Anda tidak pernah datang ke rumah seseorang tanpa membawa sesuatu bukan? Hal ini sebetulnya memang bukan termasuk masalah prinsip, namun hal ini sudah menjadi adat istiadat yang mengakar dalam kehidupan masyarakat. Acara pernikahan adalah acara yang menyatukan dua keluarga melalui sebuah ikatan resmi. Ikatan resmi ini dilambangkan dengan pengikatan pengantin laki-laki dan pengantin wanita. Dua orang inilah yang menyatukan kedua keluarga menjadi satu keluarga.

Prosesi pernikahan tidak mungkin dapat dilakukan begitu saja tanpa ada hidangan apapun di atas meja. Anda pasti tidak akan membiarkan meja ruang tamu Anda kosong ketika ada tamu berkunjung di rumah Anda. Hal ini serupa dengan adanya proses pernikahan ini. Tuan rumah pasti akan menyediakan makanan untuk menyambut tamu. Dan hal yang sama juga berlaku kepada tamu. Tidak mungkin tamu datang hanya untuk merepotkan. Oleh sebab itu, tamu ini membawa buah tangan dalam bentuk hantaran pernikahan. Inilah sopan santun yang telah lama diterapkan dalam hidup bermasyarakat dengan sesama untuk menjalin hubungan keluarga yang harmonis.

2. Kewajiban bersama

Pesta pernikahan adalah perwujudan dua keluarga yang ingin menyatukan anak masing-masing dalam hubungan suami istri. Di sini konteksnya sudah cukup jelas bahwa acara yang diselenggarakan tentu menjadi tanggung jawab bersama. Dengan adanya kesadaran yang sama-sama mereka miliki, salah satu akan berposisi sebagai tuan rumah, dan pihak lainnya berposisi sebagai tamu.

Konteks inilah yang kemudian menumbuhkan kesadaran bahwa tuan rumah wajib menjamu tamunya. Sedangkan hantaran pernikahan itu merupakan bentuk bahwa pihak istri juga berkewajiban membantu menyukseskan proses dan pesta pernikahan keluarga mereka. Maka, pernikahan telah menjadi alat yang mengikat keluarga baru. Kedatangan keluarga baru melalui proses pernikahan ini dilambangkan dengan adanya hantaran sebagai bentuk kesadaran dan kebersamaan dalam kegiatan pernikahan.

(vem/fii)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading