Sukses

Parenting

Terlalu Banyak Kerja, Penyesalan Terbesar Orang Tua

Anak tumbuh dengan cepat. Hanya dalam sekejap mata, buah hati yang tadinya masih ditimang-timang sekarang sudah mandiri dan bekerja. Itulah yang paling sering dirasakan para orang tua. Banyak hal berlalu dengan cepat, banyak hal yang rasanya terbuang sia-sia, banyak penyesalan yang pada akhirnya dirasakan para orang tua.

Sebuah survey pada 2.000 orang tua dilakukan para peneliti seperti dilansir Dailymail, inilah daftar 20 peringkat penyesalan terbesar para orang tua.

  1. Terlalu banyak bekerja
  2. Mencemaskan hal kecil
  3. Tidak banyak bermain bersama anak
  4. Tidak pergi berlibur bersama
  5. Tidak mengabadikan anak dalam foto
  6. Menghabiskan waktu tidak untuk keluarga
  7. Tidak merekam moment spesial dalam
  8. Tidak menikmati libur panjang ke suatu tempat
  9. Tidak mendorong anak untuk memiliki hobi tertentu
  10. Tidak saling berbagi hobi dengan anak
  11. Tidak membacakan dongeng/buku sebelum tidur
  12. Menghabiskan banyak waktu mencemaskan pekerjaan rumah tangga
  13. Tidak mengizinkan anak berenang lebih sering
  14. Tidak mengizinkan anak melakukan aktivitas yang membuat kotor
  15. Tidak mengajarkan berenang lebih awal
  16. Tidak menjadi bagian pada beberapa masa penting kehidupan anak
  17. Tidak menghabiskan waktu spesial (ulang tahun/hari raya) bersama anak
  18. Terlalu mengekang anak
  19. Selalu menunggu waktu spesial yang akan datang dan lupa menikmati berkah saat ini
  20. Tidak menikmati saat berjalan-jalan bersama anak

Tidak mengherankan bila terlalu banyak bekerja menjadi penyesalan terbesar para orang tua. Menurut Lauren Revell, yang menugaskan penelitian ini, "Banyak ayah dan ibu yang berharap agar mereka menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas bersama anak-anak mereka, tetapi tekanan kehidupan membuat kesempatan itu kadang hilang,"

  • Lebih dari setengah orang tua menyesal tidak memiliki banyak waktu dengan anak-anak saat mereka masih kecil.
  • Penelitian ini juga menemukan bahwa 46 persen orang tua memiliki penyesalan karena sadar bahwa mereka tidak akan bisa mengulang waktu dan memiliki kembali tahun-tahun awal bersama anak-anak mereka.
  • 18 persen orang tua khawatir jika apa yang telah mereka lakukan atau yang tidak mereka lakukan akan berpengaruh pada kehidupan anak-anak mereka.
  • Dua dari tiga orang tua dalam penelitian mengaku bahwa mereka akan melakukan hal yang berbeda jika diberi kesempatan mengulang kembali masa-masa saat anak mereka masih baru dilahirkan.
  • Enam dari sepuluh orang tua yang baru memiliki satu anak memastikan bahwa mereka akan melakukan hal berbeda pada anak kedua agar tidak mengalami penyesalan yang sama.
  • Lebih dari 25 persen orang tua mengaku pernah memberi nasihat pada rekan atau saudara mereka yang telah memiliki anak agar tidak merasakan penyesalan yang sama.

Hasil survey ini bisa menjadi cermin agar Anda, terutama pasangan muda atau pasangan yang baru membangun keluarga tidak mengalami penyesalan yang sama. Waktu tidak bisa diulang, jadikan pengalaman orang lain sebagai pijakan agar Anda tidak menyesali hal yang sama. Nikmati masa-masa bahagia bersama anak dan keluarga. Syukuri setiap kebahagiaan sekecil apapun agar Anda tidak menyesal di kemudian hari.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading