Sukses

Parenting

Di Usia 20an Jadi Ibu Rumah Tangga, Meski Berat Ini Anugerah

Nasib, takdir, dan jalan hidup masing-masing orang tak ada yang sama. Pun setiap individu punya cara sendiri untuk menciptakan dan merasakan bahagia. Segala sesuatunya bisa jadi anugerah yang terindah selama kita selalu bisa bersyukur dan melakukan segalanya dengan ketulusan dan keikhlasan hati.

Di usia 20an, mungkin sebagian sahabat wanitamu sedang sibuk berkarier. Ada juga yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tak sedikit yang sudah melanglang buana ke berbagai tempat. Rasanya hidup mereka terlihat jauh lebih baik dan sukses. Sementara di sini, kita di usia 20an sudah jadi ibu rumah tangga. Keseharian kita lebih banyak dihabiskan di rumah mengasuh anak dan berurusan dengan berbagai jenis pekerjaan rumah tangga.

Buruk kah menjadi ibu rumah tangga di usia 20an? Ah, rasanya tak ada yang buruk dari semua peran asal bisa dijalani dengan baik dan hati yang benar-benar tulus.

Kadang Memang Rumput Tetangga Terlihat Lebih Hijau

Sebagai manusia, kadang kita "sawang sinawang" merasa kehidupan orang lain lebih baik dari kita. Rumput tetangga terlihat lebih hijau dari miliki kita. Kita tak pernah merasa puas dan kurang bersyukur dengan semua yang kita punya saat ini. Merasa hidup orang lain lebih baik dan lebih enak. Tapi sering kita lupa kalau pada saat yang sama, ada orang lain yang ingin memiliki hidup yang kita punya saat ini. Jadi, tak perlu lah menjebak diri sendiri dalam rasa iri. Salah-salah malah melukai batin sendiri. Kalau saat ini kita mendapat peran menjadi ibu rumah tangga, maka lakukan saja sebaik mungkin.

Foto: copyright pinterest.com

Segala Hal yang Terjadi di Hidup Ini Menyimpan Hikmah

Di usia 20an ketika teman-temanmu yang lain sibuk dengan karier atau pendidikan, kamu sudah memiliki anak dan punya tanggung jawab besar sebagai ibu. Sebenarnya tak ada yang lebih baik atau buruk. Semua tergantung pada cara kita menyikapi semua. Sibuk menjadi ibu rumah tangga di usia 20an pun bisa memberi hikmah dan pelajaran yang berharga.

Bayangkan Nanti Ketika Anak-Anakmu Tumbuh Dewasa

Iya berat memang harus mengasuh anak saat ini. Apalagi mereka masih kecil dan butuh perhatian besar. Tapi bayangkan nanti ketika anak-anak kita sudah dewasa. Ada saatnya kita akan tersenyum melihat betapa semua usaha yang kita lakukan bisa berbuah manis. Beratnya perjuangan menjadi ibu di usia 20an akan memberi kebaikan pada akhirnya nanti.

Foto: copyright pinterest.com

Selalu Ada Orang yang Menyayangi dan Menyemangati

Kalau saat ini memang pilihan untuk fokus menjadi seorang ibu rumah tangga adalah keputusan terbaik kita, maka jalani semua yang jadi dampak keputusanmu tersebut. Kita tak akan pernah merasa sendiri. Akan selalu ada orang yang menyayangi dan menyemangati. Kembali ingatkan diri bahwa sebenarnya banyak juga perempuan lain di luar sana yang memilih jalan sama seperti yang kamu ambil saat ini. Mereka juga berjuang yang terbaik untuk hidup mereka dan keluarga mereka.

Meski segalanya terasa berat saat ini, yakinlah kalau ini anugerah terbaik dalam hidup kita. Tetap syukuri semua dan segalanya akan terasa indah dengan sendirinya. Keep your head up, Moms!

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading