Sukses

Parenting

Hanya karena Aku Pria Bukan Berarti Tak Bisa Bilang Cinta ke Mama

Beruntunglah kita lahir sebagai perempuan, Ladies. Sebabnya kita dibekali untuk lebih peka dan nggak perlu malu untuk mengekspresikan perasan. Kalau kita bercerita sampai menangis atau mengungkap sayang dengan ekspresif, ya itu sudah dianggap wajar.

Tapi bagaimana dengan kaum pria? Budaya maskulin yang kerap ditegaskan dalam suatu masyarakat membuat pria kurang leluasa dalam menyampaikan perasaannya. Gengsi! Itu kata singkatnya.

Namun rupanya ini tak berlaku buat pria muda bernama Rama Saputra. Rama nggak malu tuh menyebut sayang dan bangga pada ibu kandungnya, Yuliana. Cinta kasih Rama berakar karena sang ibu adalah single mother yang menghidupi empat anak sejak ayah mereka meninggal dunia lebih dari sepuluh tahun lalu.

Yuliana banting-tulang membangun ekonomi keluarga dari nol hingga sekarang tiga anaknya bisa kuliah. Sedangkan satu anak yang paling bungsu sudah duduk di kelas satu SMP.

"Orangtua yang saya jaga tinggal satu-satunya. Kalau saya nggak bisa bahagiain dia, rasanya saya nggak berguna dan membuang waktu sia-sia," kata Rama dalam temu media #AdaUntukIbunda bersama LINE di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (22/12).

Foto: dok. Vemale/Zika Zakiya

Rama sendiri merupakan satu dari 22 pemenang kompetisi digital LINE #AdaUntukIbunda yang digelar selama sepekan lalu. Ada 3.700 peserta yang ikut mengirimkan foto ungkapan sayangnya pada ibu. Rama menjadi satu-satunya pemenang pria sementara yang lainnya adalah wanita.

Sebagai hadiah, Rama dan pemenang lainnya berhak "menraktir"  ibu masing-masing selama sehari penuh tepat di Hari Ibu 2016. Mulai dari dijemput mobil dari aplikasi Uber, mendapat bunga dari Lovidovi, makan di Pizza Express, nonton di CGV, dan terakhir mendapat perawatan tubuh di Martha Tilaar.

Yuliana mengaku terkejut dengan semua hadiah yang didapatnya di Hari Ibu. "Rama jemput saya di kantor, minta saya libur sehari saja. Saya nggak sangka, rasanya terharu," kata Yuliana yang tak sanggup menahan air mata.

"Dulu dia sempat minta saya jualan makanan di sekolahnya. Saya bilang, 'Jangan gengsi ya, kamu harus maju'," ceritanya lagi.

Dikatakan Dhyoti Basuki sebagai PR Director LINE Indonesia bahwa kompetisi #AdaUntukIbunda memang sengaja dirancang untuk mendekatkan pengguna dengan ibu masing-masing. "Semakin dewasa terkadang seseorang makin sibuk dengan diri sendiri. Kita ingin mengingatkan lagi untuk pentingnya waktu bersama ibu," kata Dhyoti.

Duh Ladies, pria macam Rama sepertinya jarang ya. Pria kayak gini nih yang dijamin bisa membahagiakan istrinya di masa depan kelak.

(vem/zzu/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading