Pisah Ranjang Memperkuat Ikatan Suami Istri

Prahara rumah tangga selebritis sering dikaitkan dengan babak 'pisah ranjang' di mana mereka sudah tidak lagi tinggal serumah. Oleh karena itu, membaca 'pisah ranjang' sudah melekatkan image mengenai rumah tangga yang retak dan bermasalah. Namun sebenarnya, pisah ranjang dalam arti yang sebenarnya justru bisa menguatkan pernikahan Anda lho, Ladies.

Dilansir dari tulisan Iris Krasnow di Huffington Post Weddings, faktor yang membuat suatu hubungan percintaan menjadi lebih kuat adalah sebuah jeda atau ketidakhadiran seseorang pada pasangannya untuk waktu tertentu. Kenapa bisa begitu? Kita cenderung berpikir bahwa ruang dan waktu yang tak diisi dengan komunikasi, justru akan rentan dengan perpecahan dan miskomunikasi.  Tentu saja yang dimaksudkan Iris bukan menganjurkan Anda sering-sering meninggalkan suami Anda atau sebaliknya. Ibaratnya seperti kata orang, "Ada jeda untuk memberikan kesempatan saling merindukan." Bila Anda saling merindukan, keinginan untuk memeluk pasangan saat bertemu akan semakin besar.

Begitu pula dengan teori pisah ranjang yang dimaksud Iris. Metode ini hanya membedakan ruangan tidur Anda dan masih di dalam satu rumah, Anda juga bisa tidur bersama kapanpun Anda mau. Untuk pasangan Indonesia yang umumnya tidur bersama setelah menikah, mungkin teknik ini terdengar aneh. Bukankah kalau sudah berpasangan sebaiknya tidur satu ruangan? Anda hanya berpisah di ruang istirahat, Anda tetap akan mengucapkan selamat tidur dan Anda bisa tidur bersama saat Anda mau. Kuncinya memang kepercayaan bahwa setiap pasangan punya privasi tapi bukan saling menyimpan rahasia yang tidak semestinya.

Metode seperti ini sudah digunakan oleh beberapa pasangan yang memang bersungguh-sungguh saling mencintai dan mempertahankan rumah tangganya. Tidak sedikit pasangan yang berhasil merasakan 'keajaiban' dari metode ini. Namun untuk mengaplikasikannya, mungkin Anda sebaiknya melihat karakter Anda dan pasangan. Tentu saja mencoba hal ini akan riskan sekali bila pasangan Anda adalah orang yang posesif. Namun bila Anda ingin mencoba cara pisah ranjang seperti ini juga tidak ada salahnya, Ladies.

Well, memperkuat perasaan satu sama lain tidak hanya lewat tempat tidur. Bagaimanapun semua tergantung niat Anda dan pasangan untuk saling menjaga dan percaya bahwa Anda dan pasangan memang ingin melakukan sesuatu untuk kebaikan rumah tangga Anda. Nah, bagaimana Ladies? Apakah Anda tertarik mencoba metode unik ini?