Sukses

Parenting

Tak Mudah untuk Bersabar Setelah Keguguran, Hingga Akhirnya...

Kisah berikut ini merupakan kiriman sahabat Vemale, Eka Noviana Utomo, untuk mengikuti Lomba Kisah Ramadan 2016. Ia menceritakan kisah perjuangannya dan kesabarannya menantikan kehadiran sang buah hati.

***

Anak adalah anugerah yang tak ternilai harganya. Anak adalah titipan Allah, amanah yang diberikan kepada orang tua yang harus dijaga dan dirawat dengan sangat baik. Saya mencintai anak saya bahkan sebelum saya bertemu dengannya. Semejak saya mengetahui kehamilan pertama saya, saya merasa sangat sempurna.

Namun, rasa itu membuat saya terlalu senang dan bangga dengan cara memposting sejumlah foto hasil USG yang hanya baru kantungnya saja ke media sosial. Saya mengabaikan nasihat orang di sekeliling saya untuk menjaga pola makan dan pola tidur saya. Pada minggu ke-10 kehamilan pertama ini saya pergi ke dokter kandungan untuk melihat perkembangan bayi saya. Akan tetapi, saya harus merelakan kandungan saya ini karena janinnya tidak berkembang hanya terbentuk kantungnya saja. Rasanya saya seperti bermimpi. Namun saya harus menerima kenyataan ini adalah jalan hidup saya yang harus saya terima dan saya jalani dengan ikhlas.

(vem/nda)

Hamil Lagi

Setelah tiga tahun pasca keguguran, alhamdulillah akhirnya saya bisa merasakan kebahagiaan yang teramat dahsyat. Hasil tes pada alat tes kehamilan ini menunjukkan bahwa saya sedang positif hamil. Allahu Akbar!

Sore itu sepulang kerja saya diantar oleh suami saya ke dokter kandungan untuk memastikan kehamilan saya.

"Usia kandungan ibu sekitar 5-6 minggu," kata dokter. Suami saya lantas menatapku dengan tatapan yang sangat bahagia. Saya tahu dia sudah ingin memiliki jagoan kecil.

Kebahagiaan kami tak bertahan lama. Sampai pada suatu hari saya mengalami pendarahan. Saya dilarikan ke rumah sakit, dan dokter mengharuskan saya untuk melakukan tindakan kuret. Mendengar hal itu saya hanya terdiam tak bisa berkata-kata. Hanya air mata yang membasahi pipi saya yang dapat menggambarkan perasaan saya ini. Seketika hancur perasaan saya. Dunia seakan berhenti. Ini sangat membuat saya frustasi.

Saya merasa sangat terpuruk. Setelah kejadian itu saya terus menangis siang dan malam. Saya belum bisa menerima kenyataan telah keguguran untuk kedua kalinya. Alhamdulillah, semua orang di sekitar saya termasuk suami saya terus menguatkan saya untuk terus bersabar dan yakin bahwa Allah akan selalu bersama umat-Nya yang bersabar. Namun, kadang saya merasa sangat tidak berguna, saya ingin menjadi wanita seutuhnya. Wanita mana yang tak ingin menjadi seorang ibu?

"Ya Allah saya sudah siap menjadi seorang ibu, berikanlah saya kesempatan untuk merasakan rasa bahagianya menjadi seorang ibu."

Penantian Itu Akhirnya Terjawab

Saya terus berdoa agar saya segera hamil dan memiliki anak. Empat bulan pun berlalu dengan penuh harapan untuk dapat mengandung lagi. Besar impian saya untuk segera memiliki anak. Terlebih rasa iri saya ketika melihat teman-teman saya sudah memiliki anak, bahkan ada yang sudah memiliki lebih dari satu orang anak.

Hari ini bertepatan dengan hari ke-12 kami umat muslim menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, Saya beranikan diri membeli alat tes kehamilan. Bukannya tidak berani sih, namun saya sering kali dikecewakan dengan hasilnya yang tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan.

"Bismillah ya Allah berikan hamba kesempatan merasakan kebahagiaan menjadi seorang ibu, hamba janji akan menjaga dan menyayangi anak hamba."

Keajaiban itu datang, alat tes ini menunjukkan 1 garis tebal berwarna merah muda dan 1 garis tipis berwarna merah muda. Maha Besar Allah dengan kekuasaan-Nya. Berkah Ramadan yang sungguh membahagiakan. Saya sangat bersyukur dan saya akan lebih menjaga kandungan saya ini dengan lebih baik lagi. Allah mengabulkan doa kita di saat yang tepat, maka bersabarlah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah.

“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan dengan sabar dan shalat; sesungguhnya Allah adalah beserta orang-orang yang sabar."
(Al – Baqarah ayat 153)

-oOo-

LOMBA KISAH RAMADAN VEMALE.COM

Mengulang sukses Lomba Kisah Ramadan Vemale.com 2015, kami kembali mengajak para sahabat untuk membagi kisah inspirasi. Kisah ini bisa tentang suka duka ketika memutuskan memakai hijab, kisah seru di bulan Ramadan, bagaimana rasanya menjadi istri pada puasa pertama, bagaimana rasanya jauh dari keluarga saat Lebaran atau kisah apapun yang meningkatkan sisi spiritual dan kedekatanmu dengan Allah SWT.

Kirim kisahmu melalui email ke redaksivemale@kapanlagi.net 

Subjek email: KISAH RAMADAN VEMALE

Hadiah Lomba:

  • 20 kisah yang ditayangkan akan mendapat koleksi hijab Ria Miranda.
  • 5 kisah terbaik akan mendapatkan koleksi hijab dan koleksi busana muslim dari Ria Miranda.

Kami tunggu kisahmu hingga tanggal 5 Juli 2016. Pemenang akan kami umumkan tanggal 13 Juli 2016.

Contoh kiriman pembaca pada Lomba Kisah Ramadan Vemale.com 2015:

Allah Akan Mengabulkan Doa di Waktu yang Tepat, Bukan di Waktu yang Kita Inginkan

6 Tahun Pacaran Beda Keyakinan, Perpisahan Menjadi Jawaban Dari Allah SWT

Kutemukan Hijab Setelah Terpuruk Dalam Dosa Duniawi

Dari satu kisah, kamu bisa menjadi inspirasi bagi jutaan wanita Indonesia.

Share your story :)

[pos_1]

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading