Sukses

Parenting

Cara Mensterilkan Botol Susu Bayi Tanpa Mesin Khusus

Menjaga kesehatan bayi tak hanya tentang asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Menjaga benda-benda yang biasa digunakan bayi agar bebas dari kuman penyakit juga menjadi hal yang tak kalah penting. Salah satunya adalah botol susu bayi.

Untuk menjaga botol susu bayi agar tetap steril, kini banyak jual mesin-mesin pensteril. Namun, mesin-mesin tersebut dijual dengan harga yang cukup mahal. Belum lagi, mesin-mesin seperti ini biasanya hanya digunakan sebentar atau maksimal hingga 1-2 tahunan seiring dengan perkembangan anak yang tak lagi memerlukan botol susu.

Well, jika Mom masih menggunakan cara tradisional untuk mensterilkan botol susu bayi, cara yang efektif adalah dengan merebusnya. Cara ini memang sederhana, tetapi jika tidak hati-hati akan membuat dot dan botol susu akan lebih cepat rusak. Jadi, ini cara mensterilkan botol susu bayi dengan metode merebus yang aman:

  1. Isi panci berukuran besar dengan air bersih.
  2. Masukkan semua perlengkapan makan dan minum bayi ke dalamnya. Pastikan semua barang terendam dengan baik dan tidak ada gelembung-gelembung udara di dalamnya.
  3. Beri pemberat di atas tutup panci. Gunanya adalah agar semua perlengkapan yang direbus tetap berada di bawah permukaan air.
  4. Nyalakan kompor dan biarkan hingga air mendidih. Jangan langsung mengangkat peralatan makan dan minummnya, melainkan biarkan di dalam air rendaman selama 10 menit.
  5. Proses sterilisasi ini dapat bertahan hingga 6 jam asalkan tutup panci tidak dibuka.
  6. Sebaiknya segera pasang kembali botol dan penutupnya setelah air dingin. Botol yang telah disterilkan dapat bertahan hingga 24 jam. Selebihnya, Mom harus melakukan sterilisasi lagi ya.

Lalu, sampai kapan kita perlu mensterilkan botol susu bayi? Mom, saat usia bayi mencapai 1 tahun, sebetulnya imunitas tubuhnya telah cukup kuat sehingga Mom tak perlu lagi mensterilkan peralatan makan dan minum lagi. Namun, Anda tetap disarankan mencuci peralatan makan dan minumnya langsung setelah dipakai agar tidak ada bekas makanan yang mengerak dan justru menjadi kuman penyakit. Semoga informasi ini dapat membantu Mom, ya!

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading