Sukses

Parenting

Ditemukan Pabrik Bayi, Sebagian Terkena AIDS dan Diberi Makan Mie

Banyak desas-desus bahwa di beberapa negara ada yang namanya pabrik bayi. Pabrik tersebut akan memilih para wanita hamil untuk melahirkan di sana dan si bayi akan dibeli untuk di jual kembali. Ternyata, pabrik bayi memang benar adanya. Pihak kepolisian di China menemukan 37 bayi terlantar yang ada di pabrik bayi.

Dari 37 Bayi Tak Ada Satupun Yang Sehat

Dilansir oleh Dailymail.co.uk, polisi berhasil mengamankan 37 bayi malang dalam kondisi hidup. Mereka ditemukan dalam sebuah rumah kumuh dengan kondisi memprihatinkan. Bayi yang seharusnya minum ASI justru diberi makan mie dan makanan sisa. Yang menyedihkan, beberapa bayi positif AIDS dan terkena penyakit menular seksual setelah mendapat pemeriksaan kesehatan. Bisa dipastikan bahwa bayi-bayi tersebut mendapat penyakit akibat penularan oleh ibu mereka.

Foto: copyright dailymail.co.uk

"Tiga puluh tujuh bayi yang baru lahir berhasil kami temukan, tidak ada satupun dari mereka yang sehat. Setidaknya tujuh dari mereka terjangkit penyakit menular seksual dan AIDS," ujar juru bicara Kepolisian Wilayah Shandong, China.

Para bayi saat diperiksa kesehatannya | Foto: copyright dailymail.co.uk

Kondisi pabrik bayi begitu mengerikan, jauh dari bersih dan sangat tidak cocok untuk proses melahirkan. Pihak kepolisian sudah mengamankan 103 orang yang terkait dengan pabrik bayi. Penyelidikan menemukan bahwa bayi-bayi tersebut rencananya akan dijual pada orang yang akan mengadopsi.

Wanita Hamil Dibayar Untuk Melahirkan di Pabrik Bayi

Bayi-bayi tersebut didapat dari wanita-wanita hamil yang dibayar agar mau melahirkan di pabrik bayi. Mereka memilih wanita yang membutuhkan uang dan tidak terlalu peduli dengan bayi yang mereka kandung. Rata-rata para wanita itu akan mendapat uang sekitar Rp 100 juta hingga Rp 180 juta untuk sekali melahirkan.

Kondisi pabrik  yang kumuh | Foto: copyright dailymail.co.uk
Karena latar belakang si ibu tak diperhatikan, maka hampir semua bayi yang lahir memiliki penyakit menular dari ibu mereka.

"Ini adalah bentuk baru dari perdagangan bayi dan anak. Dari bentuk lama dengan mencuri anak, sekarang mereka mau membayar para wanita untuk menjual bayinya," lanjut sang juru bicara.

Semoga bayi-bayi terlantar ini tetap mendapat kasih sayang | Foto: copyright dailymail.co.uk
Sejauh ini hukuman terberat yang diberikan untuk mereka yang terlibat perdagangan manusia adalah hukuman mati. Jika seseorang terbukti telah menjual 3 anak, maka hukuman mati ada di depan mata.

Semoga kasus ini segera selesai dan bayi-bayi yang ditemukan mendapat perawatan yang layak.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading