Sukses

Parenting

Heboh Balita Mengumpat ****ing Hell Saat Lakukan Ice Bucket Challenge

Jika Anda melihat balita yang satu ini, pasti gemas. Dia sedang duduk di kursi dan menunggu disiram air es untuk melakukan tantangan Ice Bucket Challenge. Namun setelah disiram, balita ini justru mengumpat f***ing hell. Kata-kata kasar yang seharusnya tidak keluar dari mulut seorang balita.

Scarlett-Rose Davis (3 tahun) adalah balita yang namanya menjadi sensasi beberapa hari ini. Awalnya, Scarlett-Rose memohon pada kakeknya untuk ikut serta melakukan Ice Bucket Challenge. Namun setelah direkam video dan disiram air dingin, balita ini justru mengumpat kata-kata kasar. Bahkan nenek Scarlett-Rose mengatakan hampir mati ketika mendengar cucunya mengeluarkan kata-kata kasar, dilansir oleh Dailymail.co.uk.

Foto: copyright dailymail.co.uk

Video ini menyebar sangat cepat di Facebook setelah diposting oleh sang nenek. Sudah lebih dari 40.000 orang melihat video yang ditayangkan di Youtube sejak hari Senin lalu.

"Saya tidak percaya dia mengeluarkan kata-kata itu," ujar nenek Scarlett-Rose. "Dia meniru kata-kata buruk itu ketika pergi keluar kota atau makan di pusat kota," lanjutnya.

Menanggapi hal ini, ibu Scarlett-Rose mengatakan, "Dia telah melihat beberapa video Ice Bucket Challenge dan menelepon saya untuk melakukannya. Lalu dia mengatakan ingin ikut membuat video itu. Awalnya saya senang di usia tiga tahun, dia sudah melakukan hal baik untuk membantu orang lain,"

Video: copyright youtube.com/RYAN LO

Namun sayangnya, umpatan dari Scarlett-Rose membuat bocah ini dianggap sebagai korban pengasuhan yang buruk. Scarlett-Rose sendiri tinggal dengan kakek dan neneknya lima hari dalam seminggu. Sedangkan dua hari lainnya, Scarlett-Rose akan tinggal dengan ibunya.

"Anak-anak memiliki otak seperti spons dan saya tidak bisa menghentikannya. Tapi dia tidak tahu bahwa kata-kata itu salah," ujar sang nenek.

Untuk menghentikan penilaian negatif, ibu Scarlett-Rose meng-upload sebuah video yang memperlihatkan bahwa kata-kata itu salah dan buruk. Namun tetap saja banyak orang menyayangkan kejadian ini.

Semoga berita ini bisa jadi pelajaran untuk para orang tua. Benar bahwa otak anak seperti spons, karena itu jagalah mereka dari lingkungan yang membuat mereka meniru hal tidak baik.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading