Sukses

Parenting

Fakta: Panas Bisa Pengaruhi Perkembangan Janin

Bukan bermaksud untuk menjadi manja, namun bagi Anda para ibu hamil yang terkena cuaca yang panas bisa langsung mendinginkan diri karena menurut sebuah penelitian ini bisa berpengaruh pada kehamilan Anda. Seperti yang dilansir oleh Time, sejumlah data dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menunjukkan adanya pengaruh peningkatan suhu tubuh dengan perkembangan janin, terutama selama trimester pertama.

Peningkatan suhu tubuh yang paling drastis yang bisa terjadi adalah saat ibu hamil menderita demam hingga di atas 39 derajat Celcius. Dalam keadaan demikian, detak jantung ibu bisa menurun drastis sehingga menyebabkan berkurangnya oksigen yang dikirim kepada janin. Selain itu, tubuh ibu hamil yang panas juga bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran pada enam minggu pertama kehamilan.

Lalu bagaimanakah dengan mengonsumsi minuman panas dan makanan pedas, serta mandi dengan air panas? Menurut Dr. Sanjay Gupta dari CNN, prinsipnya adalah hindari menaikkan suhu inti tubuh. Mandi air panas tetap diijinkan sepanjang itu tidak membuat ibu merasa kegerahan dan tidak nyaman. Namun berendam dalam air panas, sauna dan hot steam akan meningkatkan suhu tubuh Anda secara drastis, sehingga ibu hamil harus menghindarinya.

Bagi Anda yang tinggal di daerah panas juga harus senantiasa waspada. Sebisa mungkin Anda harus menghindari berlama-lama di bawah terik matahari, dinginkan diri dengan AC atau dengan sering mandi menggunakan air dingin. Anda bisa juga melakukan beberapa cara tradisional seperti menyiapkan bedak dingin untuk ibu hamil dan berbagai perawatan yang fungsinya membuat tubuh ibu hamil terasa sejuk. Selamat mencoba.

(vem/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading