Sukses

Parenting

Menjadi Ibu Adalah Anugerah Terindah Yang Pernah Kuterima

Jika bercerita soal ibu, rasanya tak ada habisnya. Ingatkah penggalan lagu "Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa? Hanya memberi, tak harap kembali?" Bahkan begitu tulusnya pengorbanan seorang ibu, diibaratkan kasihnya "bagai Sang Surya yang menyinari dunia."

Rasanya semua benar adanya. Karena hanya ibulah yang mengorbankan sebagian darah, daging dan jiwanya hingga berwujud sebagai seorang anak manusia. Jika dibandingkan seorang ayah yang hanya menitipkan setitik sel saja, kinerja triliunan sel ibu lah yang membangun, melengkapi dan memperkuat cikal-bakal anak manusia dalam rahimnya. Rasanya tak perlulah kita meragukannya dengan bertanya seberapa besar pengorbanan seorang ibu bagi anak - anaknya.

"Ibu, adalah seorang perempuan yang menempatkan kebutuhan dan kepentingan anak - anaknya jauh di atas kebutuhan dan kepentingannya sendiri."


Ibu yang menahan lapar, terkantuk-kantuk sambil menyuapi anaknya  sarapan pagi. Ibu yang menahan kantuk, berlelah-lelah memberi pijatan di kaki anaknya, sambil menggumamkan kidung pengantar tidur di malam hari. Ibu yang menyimpan khawatir, cemas, gundah dan resahnya sambil tetap tersenyum kepada anak - anaknya sambil berkata, "Jangan takut, semua akan baik - baik saja, karena ibu akan selalu ada di sini."

Bagaimana dengan Ibu yang lebih memilih untuk mengikhlaskan anak - anaknya atau malah tega membuang mereka? Entahlah, namun ada satu kalimat yang mungkin bisa menjawabnya, "Faktor biologis adalah faktor paling mudah dan tersederhana yang membuat seorang perempuan menjadi ibu. Namun ada kalanya seorang perempuan pun bisa berpikir sederhana dan mengambil pilihan termudah demi hidupnya, baik secara suka rela maupun terpaksa."

Ya, berpikir sederhana sembari mengambil jalan termudah, untuk siapa? Mungkin untuk kepentingan dirinya sendiri. Walau pada beberapa kasus, seorang ibu harus rela menyerahkan anaknya agar anaknya selamat dari bahaya atau lebih terjamin masa depannya dalam pelukan orang lain. Terlepas bahwa masa depan semua manusia adalah misteri tanpa seorang pun tahu jawaban yang pasti.

Tak semua ibu punya hati untuk mengasuh darah dagingnya sendiri. Atau pun jika tak bisa mengasuhnya sendiri, lantas menitipkannya secara layak kepada yang bisa merawat dengan baik. Lalu muncul lah langkah adopsi yang dilakukan terhadap anak-anak terlantar yang tak diinginkan keberadaannya. Sejak jaman purba, praktek adopsi ini dilakukan sebagai salah satu jalan bagi seseorang untuk mendapatkan seorang anak. Tanpa suatu proses biologis, seseorang atau pasangan suami istri bisa memiliki anak. Lambat laun langkah ini akhirnya bisa diterima oleh semua pihak sebagai sebuah upaya berazas simbiosme mutualisme. Bagi yang menerima dan yang mengalih-asuhkan sang anak. Orang tua kandungnya lega karena terangkat bebannya, dengan harapan anaknya pun lalu akan terangkat hidupnya. Dan bagi si pengadopsi, keinginan memiliki anak akhirnya terpenuhi.

Pada akhirnya ibu kandung, ibu tiri, atau ibu angkat adalah sekedar sebutan untuk menjelaskan asal-usul dan keberadaan seorang ibu. Karena bagaimanapun juga yang namanya "ibu", sejatinya adalah sebutan untuk sosok yang menghamba dalam mengasihi, mengasuh, membesarkan, mendidik dan menjadikan anak-anak manusia menjadi manusia dewasa seutuhnya. Tanpa pamrih, apalagi hanya untuk berharap mendapatkan surga. Karena jika saja semua perempuan mau untuk memahami, surga sudah berada di telapaknya semenjak dirinya menjadikan dirinya sebagai seorang ibu ...

Dituliskan oleh Yasin bin Malenggang untuk rubrik #Spinmotion di Vemale Dotcom. Lebih dekat dengan Spinmotion (Single Parents Indonesia in Motion) di http://spinmotion.org/.

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Hari Ibu Nasional ditetapkan untuk menghargai kedudukan dan peran seorang ibu dalam keluarga, dan dalam upaya menciptakan generasi penerus.
    Hari Ibu Nasional ditetapkan untuk menghargai kedudukan dan peran seorang ibu dalam keluarga, dan dalam upaya menciptakan generasi penerus.

    Hari Ibu

  • Spinmotion

What's On Fimela
Loading