Si Kecil Mau Main Skateboard, Bolehin Nggak Ya?

Skateboard merupakan cabang olahraga urban yang kini mulai diminati anak muda, bahkan hingga anak-anak. Si kecil mulai meminta main skateboard, Ladies? Sebagai orang tua, kamu tentunya bingung mau memberikan izin atau tidak. Pasalnya, olahraga ini cukup menantang adrenalin dan termasuk olahraga ekstrem.

Tenang Ladies, jangan terburu cemas jika si kecil minta main skateboard. Asalkan didampingi dengan instruktur dan memakai perlengkapan keamanan lengkap. Nggak ada yang perlu diperhatikan kok. Seperti seorang ibu bernama Nin Hardi, saat ditemui di acara Counterpain Indonesia International Urban Sport Festival IIUSF 2016 pada 25-26 November 2016 di Kota Kasablanka Mall, Jakarta. Beliau bahkan sangat mendukung si kecil menjadi seorang skater perempuan, lho!

"Acara ini bagus ya untuk melatih mentalnya jadi lebih kuat. Dia kan kebetulan ikut komunitas skateboard, skater perempuan di Indonesia masih sedikit. Jadi, acara seperti ini memberikan dia peluang."

Counterpain IIUSF 2016 merupakan sebuah festival olahraga urban bergengsi yang ada di Tanah Air. Beberapa jenis olahraga urban yang dikompetisikan adalah skateboard, BMX, aggressive skate, bboy hingga breakdance. Nah, tidak hanya cabang olahraga untuk dewasa. Diadakan juga kompetisi olahraga skateboard untuk anak-anak.

Acara yang disponsori oleh Counterpain ini berlangsung sangat meriah. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme para peserta dan pengunjung yang datang. Apalagi, berbagai komunitas juga turut hadir seperti Federasi Skateboard Indonesia, Asosiasi BMX Indonesia, BBOYIndo hingga Indonesian Aggressive Association dan masih banyak yang lainnya.

"Seneng ikut acara ini, bisa lihat kakak-kakak yang jago," pungkas Aliqqa (7), salah satu peserta kompetisi skateboard anak.

Nah, ternyata olahraga skateboard banyak peminatnya ya? Olahraga ini juga mengajarkan banyak hal lho ke anak-anak. Tidak hanya membuat tubuh makin sehat, tapi juga melatih keberanian, keseimbangan tubuh, sosialisasi hingga kreativitas.

Pastikan saja si kecil dilatih oleh tenaga profesional, rajin melakukan pemanasan dan memakai perlengkapan keamanannya ya. Dengan begitu, si kecil bisa melakukan olahraga yang disukainya tanpa perlu cemas.