Sukses

Lifestyle

Ketagihan Mencabut Rambut Hingga Botak, Kini Aku Bisa Bahagia

Pernah dengar gangguan bernama Trichotillomania? Ini adalah gangguan di mana kamu ingin sekali mencabuti rambut di kepalamu sendiri. Orang yang menderita gangguan ini akan menarik rambutnya sendiri hingga tercabut dari kepala dan akan begitu terus bahkan jika kulit kepalanya terluka dan ia jadi botak.

Ini jugalah yang terjadi pada wanita bernama Ruth Sweet. Ia menderita gangguan trichotillomania akut hingga ia kehilangan kepercayaan dirinya. Ia didiagnosa mengalami gangguan trichotillomania saat usianya masih 14 tahun.

Hal ini bermula dari perceraian kedua orangtuanya. Merasa tergoncang secara mental, anehnya menjambak dan mencabut rambutnya sendiri membuatnya merasa lega dan tenang. Hal ini pun jadi kebiasaan dan ia terus mencabuti rambutnya sendiri.

Saat kepala Ruth botak/copyright by dailymail.co.uk

Dalam Daily Mail, ia mengatakan bahwa ia tak akan berhenti berjam-jam mencabut rambut yang diinginkannya hingga ia merasa puas, seakan ia mendapatkan keamanan dari hal tersebut. Selama ia mengalami hal ini, kepercayaan dirinya pun menurun. Kepalanya mulai botak, dan ia harus menutupinya dengan wig dan semacamnya.

copyright by dailymail.co.uk

Beranjak dewasa dan bertemu calon suaminya, ia tak pernah mengatakan gangguannya ini. Hingga dua setengah tahun pacaran, calon suaminya baru mengetahui hal ini. Bukannya merasa dibohongi, Josh justru menunjukkan cintanya yang tulus terhadap Ruh Sweet dan membuat wanita ini perlahan berhenti mencabuti rambutnya.

copyright by dailymail.co.uk

Menjelang pernikahannya, ia justru ingin menumbuhkan rambut karena botak di kepalanya. Ia pun menjalani terapi dan membuat wig untuk hari pernikahannya. Meski memang rambutnya belum tumbuh sepenuhnya, tapi ia terlihat sangat bahagia menyambut pernikahannya.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading