Sukses

Lifestyle

Dokter Salah Diagnosa, Pria Ini Habiskan 43 Tahun di Kursi Roda

Setiap manusia pasti pernah melakukan sebuah kesalahan yang bisa membuat diri sendiri atau pun orang lain kecewa, sedih juga mengalami suatu hal yang buruk. Pada dasarnya, melakukan sebuah kesalahan adalah suatu hal yang wajar. Apalagi, jika sebelumnya orang tersebut tak mengetahui bahwa ia akan melakukan kesalahan karena minimnya pengetahuan dan teori yang membenarkan kesalahan tersebut.

Berbicara mengenai sebuah kesalahan, dikutip dari laman asiantown.net, seorang pria bernama Rufino Borregeio (56) asal Portugis telah mengalami suatu hal yang sangat buruk karena kesalahan dokter saat mendiagnosa kondisi kesehatan tubuhnya pada 43 tahun yang lalu. Saat usianya 13, ia mengalami kecelakaan sehingga membuat otot kakinya melemah. Ia pun dibawa oleh orang tuanya ke rumah sakit Lisbon dan memeriksakan kondisinya. Dokter yang memeriksanya pun mendiagnosanya dengan cidera otot serius dimana hal ini membuatnya lumpuh.

Dokter pun menyarankan agar Rufino menggunakan kursi roda. Dokter juga mengatakan bahwa kondisi Rofino tidak bisa diobati dan tak ada harapan baginya untuk bisa berjalan kembali seperti semula. Atas diagnosa dokter inilah, Rofino pun hanya bisa duduk di atas kursi roda. Ia benar-benar tak pernah berjalan sedikitnya selama 43 tahun.

Karena kesalahan diagnosa oleh dokter, Rofino pun hanya bisa duduk selama 43 tahun di kursi roda | Photo: Copyright asiantown.net

Beruntung, pada akhir tahun 2010, saat melakukan check up terhadap kondisinya di salah satu rumah sakit terdekat, seorang dokter menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan kondisi Rofino. Dokter ini pun selanjutnya melakukan pemeriksaan ulang dan menemukan bahwa ada salah satu saraf ototnya mengalami kerusakan. Namun, dokter memastikan bahwa saraf ini bisa kembali normal seperti semula dan Rofino pun bisa berjalan kembali asalkan ia mau melakukan pengobatan dan terapi khusus terkait kondisinya.

Dokter mengungkapkan bahwa Rofino menderita kondisi langka yang bisa disembuhkan dengan konsumsi obat asma dan beberapa jenis obat tertentu secara rutin sedikitnya selama 1 tahun. Tak hanya dengan konsumsi obat, kondisi Rofino juga bisa disembuhkan dengan melakukan terapi dan latihan berjalan kembali. Dan setelah minum obat juga melakukan terapi sedikitnya selama 3 tahun terakhir, akhirnya Rofino bisa kembali berjalan. Ia bahkan bisa beraktivitas dengan sangat baik seperti orang lain pada umumnya.

Manuel Melao, seorang pemilik kafe dan juga tetangga Rofino mengatakan,

"Ia adalah pria yang luar biasa. Ini merupakan keajaiban yang sangat mengesankan. Setelah berpuluh-puluh tahun hanya bisa duduk di kursi roda, ia kini bisa berjalan. Ia kini bisa hidup normal seperti orang lain pada umumnya." Sementara Rofino, ia mengatakan, "Aku tak pernah menyesal karena dulu dokter yang memeriksaku di tahun 1960an salah mendiagnosa kesehatanku. Ini memang kondisi langka yang sangat sulit dideteksi. Saat ini aku telah bisa berjalan. Aku hanya ingin memanfaatkan sisa hidupku dengan baik dan lebih bahagia serta bersyukur."

Ladies, kisah yang dialami Rofino sungguh mengharukan ya. Semoga, ia selalu baik-baik saja dan ia pun menemukan kebahagiaan menjadi hidup normal seperti orang lainnya setelah 4 dekade harus hidup berbeda dengan hanya duduk di kursi roda. Dan semoga, insiden salah diagnosa oleh dokter, siapapun dan dimana pun itu tak pernah terjadi lagi.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading