Jabal Rahmah, Bukit Cinta Dipertemukannya Nabi Adam & Siti Hawa

Sejak beberapa hari yang lalu, ribuan bahkan jutaan umat muslim telah berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Di tanah suci yakni di Mekkah, umat muslim akan menjalankan berbagai aktivitas guna lebih mendekatkan diri pada sang pencipta. Di tanah suci pula, jutaan umat islam dari berbagai belahan dunia kali ini akan memenuhi kewajibannya menjalankan rukun islam yang ke lima yakni menunaikan ibadah haji. Ibadah yang hanya terjadi satu kali dalam setahun dan terjadi setiap bulan Dzulhijjah tahun Hijriah.

Saat menjalankan ibadah haji, umat muslim tak hanya akan diajak untuk melaksanakan semua rukun haji dan menghabiskan waktu untuk berdoa di masjid Nabawi juga di masjidil Haram saja. Lebih jauh, setiap umat muslim yang tengah menjalankan ibadah haji atau umroh juga akan diajak untuk melakukan kunjungan ke berbagai bukit bersejarah di sana. Berbicara mengenai bukit bersejarah, mari kita mengenal lebih dekat akan bukit cinta atau Jabal Rahmah.

Mendengar Jabal Rahmah, tentunya kita semua yang beragam muslim telah sedikit tahu akan Jabal Rahmah. Jadi begini, Jabal Rahmah merupakan salah satu bukit yang disebut sebagai bukit cinta. Menurut para ahli sejarah, bukit ini adalah bukit dipertemukannya kembali Nabi Adam dengan istrinya Siti Hawa di bumi setelah mereka diturunkan dari Surga. Setelah berpisah dalam waktu yang sangat lama dan saling mencari satu sama lain, akhirnya Adam dan Hawa kembali dipertemukan di Jabal Rahmah ini atas kehendak Allah SWT.

Jabal Rahmah sendiri berada di bagian timur padang Arafah yang ada di kota Mekkah, Arab Saudi. Setiap tahunnya, jutaan umat muslim selalu datang ke tempat ini. Baik saat menunaikan ibadah haji atau umroh, setiap umat muslim seperti tidak pernah melewatkan untuk berkunjung ke tempat ini. Bagi jamaah yang telah menikah, datang ke tempat ini diharapkan bisa mendapatkan pernikahan yang langgeng selamanya. Sementara bagi yang belum menikah dan menemukan belahan hati, tempat ini sering dijadikan tempat berdoa dan memohon kepada Ilahi agar belahan hati tersebut segera di datangkan untuknya.

Tak hanya sebagai tempat untuk berdoa, Jabal Rahmah juga sering dijadikan tempat jamaah untuk menikmati indahnya pesona matahari terbit serta matahari terbenam. Tempat ini juga menjadi salah tempat paling mengesankan karena ini merupakan tempat dimana wahyu terakhir Nabi Muhammad SAW diturunkan. Wahyu tersebut termuat dalam QS. Al Maidah, 5. "Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu. Sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan padamu nikmat-Kudan telah Ku ridhai islam sebagai agama bagimu."

Atas banyaknya keistimewaan yang dimiliki oleh Jabal Rahmah, tidak heran jika banyak umat muslim yang percaya bahwa berdoa di tempat ini sangat mustajab (mudah dikabulkan oleh Allah). Tidak heran pula, jika banyak umat muslim yang selalu memadati tempat ini setiap tahunnya terutama saat musim haji seperti sekarang ini. Namun sayangnya, tidak sedikit jamaah yang menodai monumen berupa tugu saksi sejarah dipertemukannya Nabi Adam dan Siti Hawa yang ada di Jabal Rahmah. Ada banyak coretan tangan jamaah yang kurang bertanggung jawab. Coretan yang ada biasanya bertuliskan nama jamaah yang berharap segera dipertemukan dengan jodohnya atau diberikan kelanggengan cinta bersama pasangannya.

Nah, buat kita semua yang suatu saat nanti diizinkan untuk berkunjung ke rumah Allah di Mekkah dan berkesempatan datang ke Jabal Rahmah, usahakan untuk tidak mengotori atau menodai apapun yang ada di sana. Cukup dengan berfoto saja, itu sudah jadi kenang-kenangan yang tak terlupakan dan begitu mengesankan.